Microsoft Juga Pangkas Harga Xbox One?

Engadget Xbox One beserta controller hadir dalam desain baru

KOMPAS.com — Microsoft memang sudah merevisi peraturan "kaku" mengenai online setidaknya sekali dalam 24 jam untuk konsol gaming Xbox One. Namun, jangan pernah berharap Microsoft akan merevisi harga konsol tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan situs Cnet, Kamis (20/6/2013), Chief Product Officer Xbox Marc Whitten mengungkapkan, Microsoft belum berencana menurunkan harga konsol baru ini, meskipun kompetitor utamanya, Sony Playstation (PS) 4, memiliki harga yang lebih murah.

Xbox One akan diluncurkan dengan harga 499 dollar AS atau sekitar Rp 5 juta. Adapun PS4 lebih murah 100 dollar AS, yaitu 399 dollar AS atau sekitar Rp 4 juta.

Menurut Whitten, salah satu alasan mengapa Microsoft bergeming dengan harga tersebut adalah konsol ini dianggap memiliki beberapa fitur yang tidak dimiliki perangkat merek lain, seperti Kinect, controller gerak dan suara.

"Kami sangat-sangat antusias dengan nilai (value) yang akan kami hadirkan di hari pertama peluncuran nanti," kata Whitten.

Sebelumnya, Microsoft telah mencabut peraturan yang mengharuskan pengguna online setidaknya sekali dalam 24 jam. Artinya, konsol tidak harus online sekali dalam 24 jam. Xbox One hanya membutuhkan koneksi internet saat pengaturan konsol untuk pertama kalinya saja.

Dari peraturan sebelumnya, pengguna harus menghubungkan Xbox One setidaknya sekali dalam 24 jam. Hal ini dilakukan untuk verifikasi konsol dan game yang akan dimainkan.

Whitten membeberkan, salah satu alasan utama mengapa Microsoft akhirnya mencabut peraturan ini adalah perusahaan mulai menyadari bahwa peraturan tersebut dapat menjadi penghalang bagi konsumen yang ingin membeli konsol ini.