Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Ingin Xperia Masuk Dua Besar di Indonesia

Kompas.com - 27/06/2013, 11:13 WIB
Didik Purwanto

Penulis

SHANGHAI, KOMPAS.com - Sony Mobile menargetkan dapat meraup pangsa pasar (market share) kedua terbesar dalam penjualan ponsel di Indonesia. Target tersebut akan dapat dicapai dalam dua tahun mendatang atau tahun 2015 mendatang.

Corporate Vice President Customer Unit South East Asia and Oceania Sony Mobile Matthew Lang mengaku optimis pihaknya dapat mencapai target tersebut. Sebab dengan produk-produk baru yang dirilisnya, akan membuat pangsa pasarnya melonjak.

"Iya, dalam dua tahun ke depan, Sony Mobile akan mencapai pangsa pasar penjualan ponsel kedua terbesar di Indonesia. Saat ini, kami sudah mencapai pangsa pasar nomor tiga," kata Matthew saat diwawancarai wartawan Kompas.com Didik Purwanto, di Hotel Jumeirah Shanghai, China, Rabu (26/6/2013).

Namun sayang Matthew enggan menyebut pangsa pasar yang telah diraihnya saat ini. Tapi dia optimis dapat meningkatkan pangsa pasarnya ke depan. Apalagi untuk bersaing dengan vendor terkemuka lainnya.

Salah satu cara untuk menggenjot pangsa pasar Sony Mobile di Indonesia adalah meningkatkan konten berbau lokal yang disematkan dalam penjualan ponsel Sony di Indonesia. Dengan konten lokal tersebut, masyarakat Indonesia akan menjadi lebih dekat dengan Sony Mobile sehingga masyarakat akan mau membelinya.

Berbekal kekuatan Sony Mobile sebagai ponsel entertainment, Sony pun bekerjasama dengan pihak label musik yaitu Musica Studio dan Trinity Optima Record. Tentu saja Sony juga menggandeng label musiknya sendiri yaitu Sony Music Indonesia.

"Ponsel Sony akan langsung dapat mengunduh musik dari label Sony Music gratis selama enam bulan. Ini yang menyebabkan target pangsa pasar ketiga kami tercapai lebih cepat," tambahnya.

Di sisi lain, Sony Mobile juga terus merilis ponsel-ponsel dengan teknologi terkini dengan tidak mengenyampingkan dari sisi tampilan desain. Di lini produk terbarunya, ponsel besutan Sony Mobile memiliki desain Omni Balance yang memperlihatkan sudut rapi sedikit cembung dan terlihat ergonomis bagi tangan pengguna.

"Ponsel-ponsel dengan tampilan unik seperti inilah yang disukai oleh pasar. Selain membawa ketipisan dan tidak berat, ponsel ini terus diperbaharui dengan teknologi terkini," jelasnya.

Meski sudah berada pada posisi ketiga (menurut riset GfK), Sony Mobile akan terus mewaspadai persaingan dari vendor terkemuka lainnya. Hal ini terkait rencana Sony Mobile yang ingin meraih pangsa pasar kedua terbesar di Indonesia dalam dua tahun mendatang.

"Sementara di tingkat global, kami masih nomor dua, di bawah Samsung. Tentunya kami akan berusaha untuk menyainginya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com