Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Tak Anggap BlackBerry sebagai Ancaman

Kompas.com - 27/06/2013, 20:03 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber The Verge
KOMPAS.com — Dalam sebuah wawancara dengan situs The Verge, Senior Product Manager Windows Phone, Larry Lieberman, banyak menceritakan mengenai posisi terbaru sistem operasi mobile tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa Microsoft tidak takut terhadap saingan terdekat mereka saat ini, BlackBerry.

Pangsa pasar Windows Phone perlahan tetapi pasti terus meningkat. Menurut IDC, di kuartal pertama tahun 2013, Windows Phone berhasil memegang 3,2 persen pangsa pasar global. Nilai tersebut meningkat dari 2,6 persen di kuartal sebelumnya.

Dengan jumlah pangsa pasar tersebut, peringkat ekosistem Windows Phone naik satu peringkat ke posisi tiga.

Windows Phone sendiri menggeser BlackBerry yang sudah nyaman duduk di posisi tiga belakangan ini. Pangsa pasar BlackBerry menurun hingga 2,9 persen di kuartal pertama 2013 dari 3,2 persen di kuartal sebelumnya.

"Kami pikir, secara kokoh ada di peringkat ketiga secara ekosistem. Ini adalah pengumuman besar," kata Lieberman.

BlackBerry tentu tidak akan terus berdiam diri. Perusahaan asal Kanada ini dijamin akan menjalankan beberapa strategi untuk kembali unggul. Menanggapi hal tersebut, Microsoft mengaku tidak takut dan mengungkapkan bahwa OS BlackBerry bukan ancaman yang signifikan terhadap Windows Phone.

"Saya tidak merasa bahwa mereka dapat menghadirkan beberapa hal yang kami miliki, seperti bagaimana kami dapat menghadirkan beberapa poin harga ke konsumen yang begitu besar," ujar Lieberman.

Memang, salah satu alasan mengapa Windows Phone mampu mencapai peningkatan pangsa pasar adalah rentang harga yang dimilikinya. Windows Phone mampu hadir di segala jenis perangkat, baik itu kelas rendah, menengah, maupun atas.

Nokia, salah satu partner utama Microsoft, pun membantu peningkatan pangsa pasar Windows Phone. Penjualan perangkat dengan harga terjangkau, seperti Lumia 510, membuat penjualan Windows Phone mulai menggeliat.

Namun, satu hal yang harus disadari, pangsa pasar milik Windows Phone masih sangat kecil, kalah jauh dari kompetitor seperti iOS dan Android. OS ini juga masih belum dilengkapi dengan aplikasi-aplikasi populer, seperti Instagram. Fitur-fiturnya pun belum lengkap. Masih banyak yang meminta Microsoft untuk menambahkan fitur Notification Centre.

Ya, tampaknya Microsoft harus bekerja lebih keras lagi untuk setidaknya tetap unggul dari BlackBerry dan juga mendekati para pesaing di atasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com