Setelah mengalami penelitian dan pengembangan lanjutan oleh perusahaan teknologi, mouse tampil dengan ragam pilihan. Mulai dari yang mekanik sampai optik, yang memakai kabel atau tanpa kabel, bahkan tampil dengan pilihan warna-warni.
Logitech International, pembuat mouse komputer terbesar di dunia, memperkenalkan mouse pertamanya untuk ritel pada 1985. Perusahaan ini berhasil mengirimkan 500 juta mouse pada 2003, dan miliaran mouse berikutnya pada 2008.
Engelbart tak menerima royalti
Engelbart bergabung di SRI International pada 1957. Dari sana, ia memulai penelitian dan berhasil mengumpulkan 21 paten.
SRI International mematenkan mouse sebagai hak kekayaan intelektual Engelbart. Kemudian, paten tersebut dilisensikan kepada perusahaan-perusahaan teknologi. Akan tetapi, Engelbart enggan menerima royalti atas temuannya.
Pria kelahiran 30 Januari 1925 ini, punya keyakinan bahwa komputer harus digunakan untuk meningatkan produktivitas manusia.
"Kemungkinan kita akan mengejar keterlibatan hubungan kerja manusia-mesin yang terintegrasi, di mana mereka sangat dekat, berinteraksi terus menerus dengan komputer secara radikal lalu mengubah penanganan informasi menjadi keterampilan dan penggambaran," tulis Engelbart dalam proposal penelitian kepada SRI International pada 1961.
Atas buah pikirnya itu, Engelbart menerima National Medal of Technology and Innovation dari Presiden AS Bill Clinton pada tahun 2000. Selain itu, ia juga meraih penghargaan penemuan Lemelson-MIT Prize pada 1997 dan dihadiahi 500.000 dollar AS.
Engelbart memiliki empat anak, yakni Gerda, Diana, Christina, dan Norman. Istri pertamanya meninggal pada 1997, lalu ia menikah lagi pada 2008.
Setelah tak lagi bekerja sebagai peneliti, Engelbart bersama putrinya, Christina, mendirikan yayasan nirlaba yang mengadvokasi ide-idenya untuk meningkatkan pengatahuan kolektif. Yayasan ini mulanya bernama Bootstrap Institute, lalu pada 2008 berganti nama jadi Doug Engelbart Institute.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.