Sebagai produk yang duduk di urutan teratas hierarki smartphone Samsung, Galaxy S4 dibekali dengan deretan komponen dan fitur tercanggih. Ponsel pintar ini, misalnya, adalah produk pertama yang dibekali prosesor 8-inti (4+4) Exynos 5 Octa.
Ada pula berbagai macam fungsi unik yang dibenamkan di Galaxy S4, termasuk kapabilitas mendeteksi gerakan tubuh seperti kepala dan telapak tangan untuk digunakan sebagai alat interaksi dengan ponsel.
Nah, apa lagi yang bisa ditemukan pada Galaxy S4? Ikuti pembahasan lengkapnya berikut ini.
Desain
Samsung turut menyertakan beberapa aksesori pelengkap untuk menemani Galaxy S4, yaitu baterai yang dikemas terpisah dari unit smartphone, charger USB, kabel data micro-USB, panduan pemakaian, dan sebuah headset model in-ear.
Bagian pinggir berwarna logam tersebut sedikit membantu memberi kesan premium, tetapi tetap saja material plastik mengilap yang dipakai terlihat ringkih, kalau bukan murahan.
Biarpun begitu, Galaxy S4 masih terasa cukup solid. Bobot perangkat sebesar 130 g, berketebalan kurang dari 8mm, dan sudut-sudutnya yang membulat ini membuat Galaxy S4 nyaman digenggam kendati memiliki ukuran layar mencapai 5 inci.
Port micro USB untuk keperluan mengisi baterai serta transfer data dari dan ke komputer bisa ditemukan di sisi bawah. Sisi atas memuat jack konektor audio 3,5mm dan IR blaster yang bisa dipakai untuk mengontrol perangkat TV. Adapun tombol daya dan pengaturan volume suara masing-masing dtempatkan di sisi kanan dan kiri.
Meski memungkinkan pengguna mengganti baterai, penutup bagian belakang tersebut dikritik karena memperkuat kesan ringkih Galaxy S4. Samsung pun kabarnya bakal beralih menerapkan desain unibody untuk penerus perangkat ini.
Satu hal yang paling mencolok dari Galaxy S4 adalah layarnya. Selain berukuran besar (5 inci), display Super AMOLED yang diusung oleh smartphone ini juga tampak sangat indah.
Layar Galaxy S4 tampak cerah dengan kontras dan saturasi warna tinggi, tetapi tidak oversaturated seperti layar milik pendahulunya yang kadang menampilkan warna terlalu pekat. Pada Galaxy S4, tampilan warna telihat lebih natural dibandingkan Galaxy SIII.
Salah satu fitur display baru yang tersedia pada Galaxy S4 adalah kemampuan untuk mengatur kecerahan layar pada mode "Auto Brightness" seperti yang terlihat pada screenshot paling kanan pada gambar di bawah.
Pengaturan kecerahan tetap berlangsung otomatis berdasarkan perubahan kondisi cahaya lingkungan, tetapi pengguna bisa mengatur seberapa cerah setting auto yang dijalankan sesuai keinginan.
Software
Galaxy S4 datang dengan sistem operasi Android 4.2.2 yang merupakan versi terbaru, dibalut antar muka TouchWiz khas Samsung. Pertama kali mencobanya, firmware bertanggal 12 April pada perangkat ini memiliki beberapa bug, terutama terkait dengan fungsi kamera. Masalah tersebut hilang setelah perangkat di-update ke versi bertanggal 30 Mei.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.