Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loloskan Iklan, Google "Sogok" Adblock Plus?

Kompas.com - 08/07/2013, 16:46 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber The Verge
KOMPAS.com - Sebagian besar pengguna peramban (browser) Mozilla Firefox dan Google Chrome dijamin familiar dengan aplikasi add-on/plugin bernama AdBlock Plus. Bagaimana tidak aplikasi ini berguna untuk memblokir iklan yang mengurangi kenyamanan pengguna saat mengunjungi sebuah situs web.

Plugin tersebut terlihat menjanjikan, tetapi AdBlock Plus bekerja tidak begitu sempurna. Dalam beberapa kesempatan, ada beberapa iklan yang tetap ditampilkan, meski pengguna sudah melengkapi peramban mereka dengan plugin tersebut.

Selidik punya selidik, ternyata masalah ini muncul bukan karena kesalahan sistem. Menurut situs web Jerman Horizont dan diskusi di Hacker News, seperti dikutip dari The Verge, Senin (8/7/2013), Google dan beberapa perusahaan besar lainnya diindikasi membayar pihak Eyeo, perusahaan di balik Adblock Plus, untuk memasukkan mereka ke dalam sebuah "daftar putih".

Daftar putih tersebut dinamakan Acceptable Ads. Apabila sebuah nama perusahaan atau situs ada dalam daftar ini, sistem tidak akan memblokir iklan tersebut. Pihak Eyeo sendiri beralasan, daftar putih ini tetap harus ada untuk mendukung iklan-iklan yang tidak mengganggu.

Dalam laporannya, Horizont mengungkapkan, masih belum diketahui berapa besar biaya yang harus dikeluarkan oleh Google kepada Eyeo. Nama perusahaan yang melakukan tindakan yang sama dengan Google pun masih belum diketahui detil namanya.

Dalam halaman FAQ situs AdBlock Plus, Eyeo memang menawarkan sebuah layanan untuk masuk ke daftar putih secara gratis bagi perusahaan kecil dan situs-situs yang belum terlalu ternama.

"Layanan whitelisting tidak dikenakan biaya untuk situs web kecil dan blog," tulis pihak Eyeo.

Melalui halaman tersebut pula, Eyeo secara terang-terangan mengaku, bisa saja menerima bayaran dari perusahaan besar untuk memasukkan mereka ke daftar putih tersebut.

"Mengatur daftar (putih) ini membutuhkan upaya secara signifikan di bagian kami dan pekerjaan ini tidak bisa diambil langsung oleh para sukarelawan. Oleh karena itu, kami telah dibayar oleh perusahaan besar yang melayani iklan tidak membosankan," papar Eyeo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com