Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry Berencana Mem-PHK Karyawan?

Kompas.com - 11/07/2013, 07:45 WIB
Aditya Panji

Penulis

KOMPAS.com — Ada drama di balik layar rapat umum pemegang saham BlackBerry yang berlangsung pada Selasa (9/7/2013), di Waterloo, Ontario, Kanada. Perusahaan dikabarkan berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada jajaran manajer kelas menengah.

BlackBerry mengonfirmasi telah memecat Wakil Presiden Penjualan kawasan Amerika Serikat, Richard Piasentin, pada Juni 2013. 

The Wall Street Journal melaporkan, perusahaan bersiap untuk melakukan PHK lagi dalam beberapa pekan ke depan, tetapi jumlahnya belum diketahui.

Tahun 2012 lalu, BlackBerry telah melakukan PHK sekitar 5.000 karyawan secara global untuk menekan pengeluaran.

BlackBerry sedang berusaha keras meningkatkan nilai perusahaan. BlackBerry terbuka atas segala kemungkinan yang terbilang strategis untuk meningkatkan nilai, termasuk membuka kesepakatan lisensi atau bahkan menjual perusahaan.

Namun, CEO BlackBerry Thorsten Heins bertekad agar BlackBerry tetap mengandalkan produk-produknya guna meningkatkan nilai. Selain ponsel pintar BlackBerry 10, perusahaan memiliki produk software dan solusi keamanan untuk segmen korporasi, seperti BlackBerry Enterprise Service dan Secure Work Space.

"Ini merupakan transisi jangka panjang perusahaan, tetapi saya dapat mengatakan dengan yakin bahwa kami sedang berupaya sangat keras," kata Heins seperti dikutip dari Reuters.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com