Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayo Bantu Proyek Game Indonesia di Kickstarter

Kompas.com - 11/07/2013, 14:11 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

KOMPAS.com - "Celestian Tales: Old North" adalah sebuah proyek game bergenre RPG yang dikembangkan oleh studio asal Bandung, Ekuator Games, dan saat ini tengah berjuang mendapatkan pendanaan melalui situs crowdfunding Kickstarter.

Proyek ini terbilang ambisius untuk menghadirkan game untuk platform PC dan Mac dengan cerita yang dewasa.

Dalam halaman Kickstarter mereka, Ekuator Games baru mengumpukan 3.322 dollar AS dari target 40.000 dollar AS. Mereka masih punya waktu 30 hari untuk mengumpulkan dana hingga 10 Agustus. Dana tersebut dipakai untuk operasional staf Ekuator Games serta membiayai sound engineer untuk musik yang dipakai dalam game ini.

Cipto Adiguno, pemimpin Ekuator Games, mengatakan bahwa mereka memilih Kickstarter karena memiliki peluang lebih tinggi dibandingkan situs crowdfunding lainnya, misalkan Indiegogo. Meskipun Kickstarter hanya dibatasi untuk wilayah Amerika Serikat, Ekuator Games memiliki rekan disana yang membantu urusan legal dan finansial sehingga proposal bisa dilancarkan.

Cipto menggambarkan game Old North sebagai game RPG yang kental dengan narasi akan cinta, keyakinan dengan keadilan. "Game ini didesain dengan pilihan yang bercabang dengan sudut pandang enam karakter, menyajikan pengalaman bermain yang kaya," ujarnya.

Untuk game RPG, gaya visual yang dipilih Ekuator Games adalah gaya dua dimensi seperti ditemui pada zaman Super Nintendo. Namun, mereka memakai engine Unity untuk menggarap game Celestian Tales: Old North ini sehingga tetap kaya visual, mulai dari ilustrasi tokoh hingga layar pertempuran turn-based yang lebih dinamis.

"Engine tersebut cukup luwes untuk memindahkan game ke berbagai platform seperti PC, Mac, Linux, mobile, dan bahkan konsol," ujar Cipto.

Untuk urusan musik, Ekuator Games bekerja sama dengan Agate Simfonia, salah satu bagian dari Agate Studio. Ekuator Games menjanjikan karya mereka bakal bebas proteksi yang mengharuskan terkoneksi internet seperti DRM.

Kelam

Kisah dibalik game ini adalah daerah bernama Old North yang keras untuk ditinggali. Daerah dingin yang sesekali didatangi sinar matahari ini dikuasai feodalisme dengan bangsawan menguasai rakyat jelata yang membanting tulang tiap hari. Di daerah tersebut, hanya ada satu keyakinan yang diterima sementara lainnya disebut kafir.

Dalam situasi seperti itulah, muncul enam anak yang dikirim untuk melayani keluarga bangsawan dan menapaki langkah sebagai seorang ksatria. Beberapa nama yang muncul adalah Reed, Aria Geraldine, Cammile Ryne, dan Reynard du Foret. Kisah dalam game RPG ini mengulik pergulatan enam orang yang menyadari bahwa dunia tidak seindah bayangan di masa kanak-kanak.

Berbagai konflik harus dihadapi mulai idealisme yang ditantang maupun menguji persahabatan dengan rahasia yang disimpan masing-masing orang. Menurut Cipto, pemain akan dipaksa membuat pilihan yang lengkap dengan konsekuensinya. Tidak ada hitam dan putih kecuali abu-abu.

"Game ini akan menceritakan kisah mereka dalam rentang tiga puluh tahun, berarti kita akan melihat transisi karakter serta konsekuensi dari pilihan yang kita buat sebelumnya," kata Cipto.

Lama permainan ini, lanjut Cipto, mencapai 20-25 jam. Namun, kita bisa mendapatkan pengalaman baru dengan bermain dari sudut pandang karakter yang lain. Setiap karakter memiliki suasana yang berbeda, misalnya Aria yang berasal dari keluarga bangsawan akan mendapatkan perlakuan baik dari sesama bangsawan tapi dibenci rakyat miskin. (ELD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com