KOMPAS.com - Biarpun hanya mengusung dua buah core, kinerja prosesor Intel Atom Z2580 bisa melewati produk-produk sejenis yang berbasis arsitektur ARM, bahkan prosesor 8-core (4+4) Exynos 5 Octa yang digunakan oleh Samsung Galaxy S4 sekalipun.
Kompas Tekno juga sempat melakukan pengujian singkat dengan benchmark AnTuTu pada smartphone Lenovo K900 yang menggunakan Intel Atom Z2580 pada pameran Computex 2013 di Taipei, awal Juni lalu. Skor K900 ketika itu terlihat mendekati nilai yang dicetak Galaxy S4.
Namun benarkah skor benchmark AnTuTu tersebut mewakili kenyataan yang sebenarnya? Ternyata tidak juga.
Seperti dilaporkan oleh Cnet, benchmark AnTuTu ternyata menghasilkan nilai yang terlalu besar ketika dijalankan pada perangkat mobile dengan prosesor Intel.
Sebabnya, prosesor Intel tidak mengeksekusi semua instruksi benchmark sehingga menghasilkan nilai yang lebih tinggi dari perangkat mobile dengan prosesor berbasis ARM semacam Samsung Exynos, Qualcomm Snapdragon, dan Nvidia Tegra.
Hal ini terutama terlihat dari pengujian RAM benchmark AnTuTu pada prosesor Intel yang tidak lengkap dan menggelembungkan nilai akhir menjadi jauh di atas hasil uji perangkat ARM.
Pihak AnTuTu telah merevisi software benchmark buatannya (versi 3.2.2) untuk menyajikan pengujian yang lebih berimbang dengan standar pengujian baru.
Hasilnya? Skor perangkat Intel dalam benchmark AnTuTu yang akan dirilis pada bulan Agustus ini turun drastis, terutama pada pengujian RAM yang terpangkas hingga setengahnya. Aspek pengujian lain yang turut mengalami penurunan adalah hasil tes CPU (-20 persen). Nilai keseluruhan menjadi berkurang 20 persen.
Revisi benchmark tersebut mendudukkan Intel Atom Z2580 di belakang Exynos 5 Octa dalam hal kinerja. Nilai prosesor berbasis ARM seperti Exynos dan Snapdragon relatif tak berubah pada pengujian baru dari AnTuTu ini.
Aneh sendiri
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.