Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/07/2013, 14:48 WIB
Penulis Aditya Panji
|
EditorWicak Hidayat
KOMPAS.com — Sebuah Samsung Galaxy S4 dikabarkan terbakar saat mengisi baterai pada dini hari. Perisitiwa ini dialami oleh Sarah Shurrub di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, yang membeli Galaxy S4 pada akhir Juni 2013.

Shurrub terbangun pada pukul 02.00 dini hari ketika ia hendak menengok bayinya yang sedang tidur. Pada saat itu, ia melihat Galaxy S4 yang terhubung ke aliran listrik itu terbakar.

"Ponsel itu terbakar saat pengisian baterai. Saya bersyukur kepada Tuhan karena saya terbangun di tengah malam dan dapat mengendalikan kebakaran sebelum menyebabkan kerusakan pada rumah keluarga saya," tulis Shurrub dalam korespondensi dengan Samsung setelah insiden tersebut.

Peristiwa ini menyebabkan port tempat mengisi baterai Galaxy S4 itu rusak dan meleleh. Shurrub merasa, insiden ini bukanlah kelalaiannya karena Galaxy S4 itu sedang diisi dan terhubung ke aliran listrik selama 3 jam.

Meski belum diketahui pasti penyebab terbakarnya ponsel tersebut, Samsung setempat akan mengganti ponsel Shurrub dengan Galaxy S4 yang baru. "Mereka akan memberi saya Samsung Galaxy S4, meskipun mereka tidak memiliki kebijakan kompensasi atas kasus ini, dan ini murni sebuah pengecualian," tulis Shurrub seperti dikutip dari TrustedReviews.

Galaxy S4 merupakan produk andalan Samsung untuk bersaing dengan ponsel buatan produsen lain, seperti Sony Xperia Z, HTC One, bahkan iPhone 5, BlackBerry Z10, dan Nokia Lumia 920.

Galaxy S4 berjalan dengan sistem operasi Android 4.2.2 (Jelly Bean), dibekali RAM 2GB, unit prosesor grafis PowerVR SGX544MP3, dan memakai prosesor Exynos 5 Octa 5410 jenis octa-core (4+4) kombinasi ARM A15 1,6 GHz dan ARM A7 1,2 GHz.

Ia memiliki layar seluas 5 inci dengan resolusi 1.920 x 1.080 piksel. Adapun komponen kamera menggunakan sensor 13 MP dengan LED flash dan kamera depan 2 MP.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke