Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2013, 11:11 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber ZDNet
KOMPAS.com — Kasus sengatan listrik dari iPhone kembali terulang. Setelah menewaskan seorang pramugari akibat tersetrum listrik dari iPhone, kejadian hampir sama menimpa pria asal China.

Cukup beruntung, sengatan listrik tidak sampai menewaskan pria bernama Wu Jiantong tersebut. Namun, saat ini, Wu Jiantong mengalami koma dan harus dirawat di rumah sakit Beijing.

Seperti dikutip dari ZDnet, selama 10 hari terakhir, pria berumur 30 tahun itu harus dirawat di unit perawatan intensif (ICU) karena kondisinya terus menurun.

Kejadiannya sendiri berlangsung pada tanggal 8 Juli lalu dan disebutkan Wu tersengat listrik saat hendak men-charge iPhone 4 miliknya yang habis baterai. Menurut penuturan saudara perempuan Wu, ia mendengar Wu berteriak dan setelah berbalik ke arahnya, kakaknya telah tergeletak di lantai.

Melihat kejadian itu, secara reflek ia segera mencabut charger iPhone dari stop kontak. "Saya kemudian merasa nyeri, seperti tertusuk jarum di ujung jari saya. (Rasa nyeri) Menjalar dari jari, sampai lengan, badan, dan kaki saya," tuturnya.

Ia mencoba membangunkan kakaknya, tetapi tidak mendapat respons. Setelah itu, Wu terlihat mengalami kejang dan mulutnya mengeluarkan busa.

Setibanya di rumah sakit, Wu tidak bernapas lagi dan kondisinya digambarkan sangat buruk, tetapi dokter berhasil menyadarkannya. Tiga hari kemudian, kondisi Wu telah stabil. Namun, ia kemudian mengalami koma dan harus dirawat di ruang ICU karena kurangnya pasokan oksigen ke otak selama jangka waktu yang panjang.

"Itu tidak diragukan lagi sengatan listrik," kata dokter rumah sakit Dian Hai Wu di Beijing.

Menurut laporan Wan Bao Beijing, baik iPhone maupun charger-nya masih berada dalam kondisi yang baik. Namun, adik Wu mengatakan charger yang digunakan bukan produk Apple asli.

Penggunaan charger palsu ini sama dengan pramugari bernama Ma Ailun yang tewas tersengat listrik dari iPhone saat menelepon menggunakan iPhone 4 yang sedang di-charge. (Baca: Penyebab Kematian Pramugari Saat Pakai iPhone Mulai Terungkap)

Ikuti perkembangan berita ini di topik:
Kasus Ponsel Terbakar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber ZDNet
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com