Menurut Juru Bicara Samsung Swiss, Mirjam Berger, baterai yang digunakan oleh Schlatter ternyata buatan pihak ketiga. Baterai tersebut bukan buatan Samsung atau perusahaan yang ditunjuk oleh Samsung.
"Laboratorium Federal untuk Pengujian Bahan di Laboratorium Dubendorf yang menguatkan kesimpulan ini," ujar Berger, seperti dikutip dari Phone Arena, Minggu (21/7/2013).
Laporan lainnya dari EMPA Material Science and Technology mengonfirmasikan hal yang sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Samsung. Baterai pihak ketiga yang tidak seharusnya digunakan merupakan penyebab utama masalah tersebut.
Maraknya kasus gadget yang terjadi belakangan ini memang disebabkan oleh penggunaan perangkat pihak ketiga. Penyebab tewasnya pramugari cantik asal China, Ma Ailun, yang tersengat listrik ketika melakukan panggilan telepon dari iPhone 5 yang sedang isi baterai adalah penggunaan alat charge yang bukan dibuat oleh Apple. (Baca: Pramugari Tewas Tersengat Listrik dari iPhone 5)
Sementara itu, Wu Jiantong, pria yang juga berasal dari China, mengalami koma akibat tersetrum listrik dari iPhone. Penyebabnya pun tidak berbeda jauh, charger yang digunakan bukan produk Apple asli. (Baca: Kesetrum iPhone 4, Pria China Jatuh Koma)
Ikuti perkembangan berita ini di topik:
Kasus Ponsel Terbakar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.