Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susah Tidur karena Ponsel, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 22/07/2013, 12:55 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com — Sering sulit tidur saat malam hari? Jika iya, bisa jadi perangkat ponsel dan tablet milik Anda adalah penyebabnya.

Menurut penelitian dari seorang profesor asal Universitas Monash, Shantha Rajaratnam, cahaya layar yang menyala dari ponsel dan tablet ternyata dapat mengganggu siklus tidur dari tubuh Anda.

Semakin dekat cahaya layar ke muka, maka pengguna akan semakin sulit untuk tidur.

Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rensselaer Polytechnic Institute di New York, AS. Menurut para ahli, seperti dikutip dari Phone Arena, Senin (22/7/2013), paparan cahaya dari tablet dapat menurunkan kadar hormon melatonin dalam tubuh hingga 23 persen.

Melatonin adalah zat alami dalam tubuh yang membantu seseorang untuk tidur dengan cara memberitahukan tubuh bahwa situasi di sekitarnya sudah gelap dan ini saatnya untuk tidur.

Solusi untuk terhindar dari masalah tidur ini sebenarnya sangatlah mudah, yaitu tidak melihat atau jika perlu, matikan saja gadget. Jika sedang tidak menunggu telepon yang sangat penting, lebih baik singkirkan perangkat-perangkat pintar Anda dari ruang tidur Anda.

Tidak ingin mematikan perangkat? Beberapa klinik gangguan tidur di AS memiliki beberapa saran mudah. Mayo Clinic, contohnya, menyarankan pengguna untuk memegang ponsel pintar atau tablet sejauh 14 inci dari mata. Bahkan, dengan tingkat kecerahan tertinggi, pengguna dijamin tidak akan kesulitan untuk tidur.

Menurut klinik tersebut, tingkat melatonin baru akan menurun apabila mata terpapar cahaya di atas 30 lux.

Nah, dengan jarak yang disarankan Mayo Clinic, dengan jarak 14 inci, hanya iPhone 3G saja yang bisa memaparkan cahaya hingga 30 lux. Apabila perangkat lain diturunkan tingkat keterangannya, tetap dapat mendekatkan perangkat ke arah muka tanpa terkena gangguan tidur. Perangkat iPhone yang lebih baru, seperti iPhone 4, hanya memaparkan cahaya 8 lux saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com