Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Kartu SIM Lawas, 750 Juta Ponsel Terancam

Kompas.com - 22/07/2013, 14:08 WIB
Aditya Panji

Penulis

KOMPAS.com — Kartu Subscriber Identity Module (SIM) ternyata rentan terhadap program jahat dan pembajakan. Ahli keamanan digital dari Security Research Labs di Berlin, Jerman, Karsten Nohl, berhasil mengindentifikasi cacat dalam teknologi enkripsi kartu SIM.

Celah keamanan tersebut bisa dimanfaatkan penjahat cyber untuk membongkar kunci keamanan kartu SIM yang terdiri dari 56 digit angka.

Setelah berhasil menyusup, si penjahat cyber dapat menguping pembicaraan dalam panggilan telepon, melakukan pembelian, sampai meniru identitas si pemilik resmi.

Nohl mengatakan kepada The New York Times bahwa aksi peretasan itu dapat dilakukan dalam waktu kurang dari dua menit.

"Kami dapat memata-matai Anda. Kami mengetahui kunci enkripsi untuk melakukan panggilan. Kami juga bisa baca SMS Anda. Lebih dari sekadar memata-matai, kami bisa mencuri data dari kartu SIM, identitas Anda, dan membebankannya ke akun Anda," kata Nohl.

Ia menjelaskan, celah keamanan itu ditemukan pada kartu SIM yang menggunakan Data Encryption Standard (DES), sebuah metode enkripsi "jadul" yang dikembangkan perusahaan IBM pada 1970. Teknologi lawas ini masih digunakan oleh 3 miliar ponsel yang terhubung dengan kartu SIM.

Dari penelitian yang dilakukan Nohl dan timnya, diperkirakan ada 1.000 kartu SIM di Eropa dan Amerika Utara yang menunjukan tanda-tanda cacat teknologi. Nohl memperkirakan terdapat 750 juta ponsel yang rentan terhadap serangan karena masih banyak operator yang mempertahankan SIM dengan metode keamanan DES.

Nohl dan tim telah membagikan hasil penelitian dua tahunnya kepada GSM Association, sebuah kelompok dagang yang mewakiliki industri ponsel global. Nohl juga berencana mempresentasikan temuannya dalam konferensi Black Hat di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Agustus mendatang.

Juru Bicara GSM Association, Claire Cranton, mengatakan, organisasi masih mengandalkan standar teknologi enkripsi yang lama. "Kami akan mempertimbangkan implikasi dan memberi bimbingan kepada para operator seluler dan vendor SIM yang mungkin terkena dampak," tutur Cranton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com