Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Cyber dari Indonesia Meroket, "Juara" 2 Sedunia

Kompas.com - 25/07/2013, 17:44 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber Quartz

KOMPAS.com - Kuartal terakhir 2012, nama Indonesia tak terlihat dalam daftar negara-negara "penyumbang" serangan cyber terbesar di dunia.

Kala itu, hanya 0,7 persen serangan berasal dari Tanah Air, menurut laporan tiga bulanan "State of the Internet" dari Akamai, penyedia layanan cloud computing dan pengiriman konten yang bertanggung jawab atas hampir seperlima trafik di web.

Tapi hal itu berubah drastis pada kuartal pertama 2013. Jumlah serangan yang berasal dari Indonesia mengalami kenaikan luar biasa, sebesar 30 kali jumlah sebelumya hingga kini mencapai 20 persen dari jumlah keseluruhan serangan cyber di seluruh dunia.

Ini mendudukkan Indonesia di urutan kedua setelah China dalam hal lokasi asal serangan cyber. Tak ada satu negara lain pun yang bisa menyamai laju kenaikan serangan cyber Indonesia, tapi apa yang sebenarnya terjadi?

Akamai
Daftar 10 besar negara asal serangan cyber per Q4 2012 dan Q1 2013 dari Akamai

David Belson, penulis dan penyunting laporan Akamai yang bersangkutan, mengatakan bahwa sulit untuk mengambil kesimpulan dari data yang dikumpulkan Akamai. Tidak diketahui apakah serangan-serangan tersebut dilakuakan secara berkelanjutan selama tiga bulan atau lebih bersifat insiden yang terisolasi.

Sulit pula untuk mengetahui apabila serangan-seragan cyber itu benar-benar berasal dari dalam Indonesia. "Bisa jadi sistem yang didata Akamai sebenarnya dipakai sebagai proxy oleh penyerang yang berlokasi di negara lain. Ada kemungkinan sejumlah komputer di Indonesia dikendalikan oleh hacker di Rusia, misalnya," jelas Belson, seperti dikutip dari Quartz.

Tapi kemungkinan bangkitnya peretas-peretas dari Indonesia pun tak boleh dipandang sebelah mata. Terlebih, belakangan ini Indonesia diramaikan sejumlah kasus serangan cyber yang jumlahnya mencapai 36.6 juta insiden dalam tiga tahun terakhir, menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Pada Januari tahun ini, kelompok yang menamakan diri Anonymous Indonesia melakukan deface atas 12 situs pemerintah untuk memprotes penangkapan hacker yang sebelumnya meretas situs presiden. Saking meningkatnya serangan cyber, kementerian pertahanan sampai merasa perlu membentuk tim khusus untuk menangkal ancaman cyber terhadap keamanan nasional.

Pihak pemerintah juga menuding negera-negara seperti China, Rusia, Korea Utara, dan Amerika Serikat sebagai lokasi asal serangan yang menyasar Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Quartz
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com