Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Internet di Indonesia Bakal Disurvei

Kompas.com - 25/07/2013, 20:58 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), untuk melakukan survei penggunaan internet di sektor bisnis, Kamis (25/7/2013).

Misi survei ini adalah menghasilkan data tentang pertumbuhan penggunaan dan penyerapan sarana komunikasi dan teknologi informasi di sektor bisnis. Dalam kerjasama ini, APJII akan terlibat dalam hal perencanaan. Sementara pengolahan data dan pelaksanaan teknis di lapangan akan dilakukan oleh BPS.

Ketua Umum APJII Semuel A. Pangerapan mengatakan, data hasil survei nantinya dapat digunakan oleh publik dan diharapkan bermanfaat dalam industri telekomunikasi. "Data sangat penting dalam mengembangkan dan menetapkan kebijakan dalam dunia usaha, baik di sektor pemerintah maupun swasta," kata Semuel.

Aditya Panji/Kompas.com
Ketua Umum APJII Semuel A. Pangerapan dan Kepala BPS Suryamin, menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama untuk melakukan survei pengguna internet di sektor bisnis, Kamis (25/7/2013).
Ia juga berharap, data ini bisa digunakan untuk melihat daerah-daerah di Indonesia yang belum terjangkau internetnya.

Kepala BPS Suryamin menyatakan, sektor teknologi informasi selama ini telah mendorong perekenomian dan produktivitas sektor bisnis lainnya.

Sebagai langkah awal, BPS akan melakukan survei internet untuk industri tahun 2013 yang sudah dimulai pada Juli ini. Survei akan melibatkan responden dari kalangan industri, hotel, restoran, dengan sampel meliputi 33 propinsi di Indonesia.

APJII sendiri setiap tahunnya mengadakan survei tentang pengguna internet. Tahun 2012 lalu, APJII mencatat ada 63 juta pengguna internet di Indonesia dengan penetrasi sebesar 24,23 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com