Laman Facebook Anda mendadak dipenuhi aneka tawaran produk elektronik murah? Jangan dulu mudah tergoda. Sebab kemungkinan besar Anda sedang jadi target fraud alias penipuan online. Bagaimana meyakinkan anak-anak untuk tak mudah tergoda juga?
“Mama, ada smartphone dijual murah, beliin dong,” seorang anak merengek pada ibunya yang baru saja pulang kerja.
“Di mana?”
“Di Facebook,” jawab si anak.
Bagaimana respon Anda jika Anda lah ibu si anak? Tergoda untuk membelikan, penasaran lalu ingin melihatnya, atau langsung tak percaya?
Firma keamanan online Vaksin.Com belum lama ini mengidentifikasi 34 situs toko onlline palsu. Situs belanja online fiktif ini mempromosikan dirinya di Facebook dan jejaring sosial lain. Targetnya adalah pengguna internet yang masih sangat awam, mudah diperdaya, mudah diiming-imingi produk gadget canggih.
Pernah melihat tawaran iPhone yang hanya dibandrol dengan harga Rp. 3 juta saja? Si penjual mengatasnamakan dirinya sebagai pedagang online yang berlokasi di Batam.
Nama Batam di sini biasanya sering dipakai dengan alasan tempat itu identik dengan barang-barang elektronik berharga miring karena bebas pajak, atau hasil dari pasar gelap. Ini adalah cara untuk mengelabui agar calon korban mengira produk itu bisa dijual murah, sebab berasal dari pasar gelap.
Untuk pengguna usia dewasa tentu masih bisa berpikir, bagaimana mungkin ada gadget canggih yang dijual setengah harga? Kalaupun berasal dari pasar gelap alias black market, semestinya tidak semiring itu harganya. Apakah produknya bisa dipertanggungjawabkan? Jangan-jangan penjualnya hanya penipu?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.