Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intel: Tablet Cuma Pelengkap PC

Kompas.com - 30/07/2013, 16:58 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber Bloomberg
KOMPAS.com - Pangsa pasar komputer tablet sedang mengalami pertumbuhan, bahkan mengalahkan pasar komputer pribadi (personal computer/PC). Akan tetapi, produsen prosesor Intel yakin bahwa PC akan tetap berkuasa di dunia komputasi.

Chief FInancial Officer Intel Stacy Smith, mengatakan, tablet adalah perangkat konsumsi yang akan dibeli selain PC. Tetapi ia yakin, tablet bukanlah perangkat pengganti desktop tradisional ataupun laptop.

Melihat fenomena pertumbuhan perangkat mobile, Intel kini juga fokus mengembangkan prosesor untuk ponsel pintar dan tablet. Perusahaan berinvestasi untuk prosesor daya rendah sehingga waktu hidup sebuah perangkat bisa lebih panjang.

"Kami punya target desain dan benar-benar fokus pada hal itu, dengan kekuatan penuh dari perusahaan dan dari mesin produksi kami. Intel tidak mau masuk ke sebuah pasar tetapi hanya memiliki sejumlah kecil saham," ujar Smith dalam wawancara dengan Bloomberg TV, Selasa (30/7/2013).

Sebagai langkah awal, beberapa produsen seperti Lenovo dan Acer kini telah memasarkan ponsel pintar yang memakai prosesor buatan Intel. Samsung, memakai prosesor Intel untuk tablet Galaxy Tab 3 ukuran 10 inci.

Intel bisa disebut terlambat mengantisipasi pertumbuhan perangkat mobile. Dari sisi arsitektur, prosesor perangkat mobile kini dikuasai oleh ARM yang didesain oleh ARM Holdings. Sementara dari sisi pembuat prosesor ARM, pemain besarnya saat ini antara lain Qualcomm, Nvidia, Texas Instruments, sampai MediaTek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com