Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2013, 12:30 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perusahaan pembuat prosesor Intel sedang giat memperluas pangsa pasarnya di industri perangkat mobile. Mereka merayu produsen ponsel dan tablet Android untuk memakai prosesor Intel, tak terkecuali produsen asal Indonesia.

Intel Indonesia sedang menjalin kerja sama dengan beberapa produsen lokal. Namun, Director Strategic Business Development Intel Indonesia, Harry K Nugraha, enggan memberi tahu merek lokal yang akan merilis ponsel atau tablet Android dengan prosesor berasitektur x86 buatan Intel.

"Kami sudah bicara dengan produsen lokal untuk pakai prosesor Intel. Tapi kami tidak bisa ungkap produk apa yang akan keluar, karena itu rahasia dapur mereka," ujar Harry dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (31/7/2013).

Intel berusaha mendapat kepercayaan dari produsen, sekaligus meyakinkan bahwa ponsel atau tablet dengan prosesor Intel dapat bersaing di pasar. Sebelumnya, Intel telah menjalin kerja sama dengan produsen ponsel dan tablet di India.

Perusahaan asal Santa Clara, California, AS, ini baru dua tahun terakhir serius dalam industri perangkat mobile. Pangsa pasar Intel di perangkat mobile masih sangat kecil, karena kebanyakan perangkat mobile memakai prosesor berarsitektur ARM karya ARM Holdings, dan diproduksi oleh produsen seperti Qualcomm, Nvidia, Texas Instruments, sampai MediaTek.

"Mungkin sekarang pangsa pasar Intel di mobile masih kecil. Tapi kita akan terus berkompetisi hingga nanti kita bisa kejar," tegas Harry. Ia menambahkan, Intel akan membawa sejumlah teknologi unggulan agar perangkat komputer pribadi, ponsel pintar, dan tablet bisa saling terhubung.

Di kancah mobile, Intel mengandalkan prosesor Atom yang memakai teknologi fabrikasi System-on-Chip (SoC) 22 nano meter (nm). Harry mengklaim, Intel Atom di perangkat mobile dapat mengirit konsumsi daya baterai tapi tetap memberi performa tinggi.

Sejauh ini, prosesor Intel telah dipakai oleh produk ponsel pintar dan tablet dari produsen besar seperti Motorola, Acer, ZTE, Lenovo, hingga Samsung.

Selain itu, Intel Indonesia juga berkomitmen membentuk ekosistem aplikasi mobile. Mereka akan mengedukasi pengembang aplikasi agar mau membuat aplikasi mobile yang dimaksimalkan untuk perangkat dengan prosesor berarsitektur x86 Intel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com