Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intel dan Microsoft Bela iPhone 4

Kompas.com - 01/08/2013, 15:39 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber Mashable

KOMPAS.com - Ponsel pintar iPhone 4 besutan Apple terancam dilarang dijual di Amerika Serikat oleh Komisi Dagang Internasional (ITC) karena dianggap melanggar paten Samsung.

Akan tetapi, seperti dikutip dari Mashable, sejumlah nama besar dunia TI seperti Intel, Microsoft, dan Oracle belakangan dilaporkan berupaya mencegah agar smartphone tersebut jangan sampai dicekal.

Perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Aliansi Software Bisnis (BSA) itu sampai meminta Presiden Obama untuk membatalkan pelarangan penjual iPhone 4.

Argumen yang mereka ajukan, paten standard-essential (paten yang diperlukan untuk memenuhi standar tertentu dan harus dilisensikan) seperti yang dituduhkan telah dilanggar iPhone 4 tidak boleh dipakai untuk mencekal suatu produk, kecuali dalam keadaan luar biasa.

Selain perusahaan-perusahaan teknologi di atas, operator seluler AT&T dan Verizon Wireless juga memiliki pandangan yang sama soal pencekalan iPhone 4.

Juni lalu, ITC menetapkan bahwa versi AT&T dari iPhone 4, iPhone 3GS, dan iPhone 3G melanggar paten Samsung. Dari ketiganya, hanya iPhone 4 yang masih beredar di pasaran di seluruh dunia.

Campur tangan presiden dalam pencekalan ITC seperti yang diminta sejumlah perusahaan tersebut merupakan hal langka yang terakhir kali terjadi pada masa Presiden Reagan, 1987 lalu.

Apple sendiri memandang bahwa Samsung seharusnya tak bisa memblokir penjualan iPhone dan iPad karena perusahaan Korea itu tak melisensikan paten standard-essential yang dimiliknya di bawah persetujuan yang adil, wajar, dan non-diskriminatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mashable
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com