Menyadari bahwa charger buatan pihak ketiga atau tidak resmi didesain dengan tidak baik dan dapat menimbulkan masalah tersendiri, Apple mengumumkan sebuah program yang disebut "USB Power Adapter Takeback Program". Melalui program ini, para pengguna dapat menukar charger tidak resmi milik mereka dengan harga hanya 10 dollar AS atau sekitar Rp 100.000.
Harga tersebut jauh lebih murah dari harga biasanya. Charger iPhone biasanya dijual dengan harga sekitar 20 hingga 40 dollar AS.
"Keselamatan konsumen adalah prioritas teratas Apple. Oleh karena itu, semua produk kami—termasuk USB Power Adapter untuk iPhone, iPad, dan iPod— sudah melalui berbagai macam tes untuk keselamatan dan keandalan serta didesain untuk memenuhi standar keselamatan di seluruh dunia," tulis Apple, seperti dikutip dari Cnet, Selasa (6/8/2013).
Program ini sendiri akan dimulai pada 16 Agustus dan berakhir pada 18 Oktober 2013 mendatang, dan terbatas hanya untuk pertukaran sebuah charger per perangkat. Untuk melakukan pertukaran, pengguna wajib membawa perangkat mereka pada saat pertukaran untuk verifikasi nomor serial.
Program tersebut berjalan di Apple Store di seluruh dunia. Namun, karena Apple masih belum membuka Apple Store di Indonesia, program ini tampaknya tidak berlaku di Indonesia. Belum ada kepastian apakah program ini bisa dilakukan melalui reseller resmi.
Maraknya kasus meledak atau sengatan listrik dari gadget yang terjadi belakangan ini memang disebabkan oleh penggunaan perangkat pihak ketiga. Penyebab tewasnya pramugari cantik asal China, Ma Ailun, yang tersengat listrik ketika melakukan panggilan telepon dari iPhone 5 yang sedang isi baterai adalah penggunaan alat charge yang bukan dibuat oleh Apple. (Baca: "Pramugari Tewas Tersengat Listrik dari iPhone 5")
Sementara itu, Wu Jiantong, pria yang juga berasal dari China, mengalami koma akibat tersetrum listrik dari iPhone. Penyebabnya pun tidak berbeda jauh, charger yang digunakan bukan produk asli dari Apple. (Baca: "Kesetrum iPhone 4, Pria China Jatuh Koma")
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.