7 Proyek Spesial Google X

KOMPAS.com — Google tak seperti Apple yang menutup rapat-rapat soal proyek spesial. Google mengungkap kepada publik beberapa proyek spesial yang dikerjakan di Google X Lab. Meskipun demikian, ada beberapa proyek yang hingga kini belum diungkap.

Sebagian keuntungan Google disisihkan untuk mendanai penelitian dan pengembangan proyek inovatif yang memakai teknologi canggih. Secara tak langsung, hal ini akan meningkatkan nilai perusahaan Google sehingga para investor merasa yakin dengan masa depan Google.

Berikut adalah 7 proyek spesial Google:

1. Mobil yang dapat berjalan tanpa sopir

Bukan hanya bisnis di internet yang digeluti Google, perusahaan ini juga mengembangkan teknologi mobil yang bisa berjalan tanpa sopir. Mobil ini juga diharap bisa melakukan parkir sendiri dan tetap memberi rasa aman untuk orang atau kendaraan lain di sekelilingnya.

2. Kacamata pintar Google Glass

Sebuah kacamata pintar berbasis Android, Google Glass, bisa diperintah dengan suara ataupun dengan trackpad. Jika memakai kacamata ini, mata kanan pengguna akan melihat gambar augmented reality sebagai pengganti layar perangkat komputer.

Google menjanjikan perangkat ini bisa melakukan aktivitas di internet, jejaring sosial, memotret, sampai merekam video.

3. Generator tenaga angin

CEO Google Larry Page menyetujui akuisisi atas Makani Power, sebuah perusahaan pengembang turbin angin yang dipasangkan di sayap pesawat, layang-layang, atau robot.

4. "Otak buatan" dari 16.000 prosesor komputer

Google menciptakan jaringan saraf sebagai simulasi "otak" yang terbuat dari 16.000 prosesor komputer dan menghubungkannya dengan miliaran koneksi internet. Jaringan ini kemudian disuguhi gambar acak dari 10 juta video YouTube selama tiga hari dan dibiarkan mempelajari algoritmanya sendirinya. Hasilnya cukup mengejutkan, "otak buatan" ini mampu mengenali gambar kucing.

Google berharap "otak buatan" ini mampu mengidentifikasi wajah manusia, bagian tubuh, dan sebagainya.

5. Balon udara pemancar Wi-Fi

Google memiliki proyek menyebarkan koneksi Wi-Fi melalui balon udara, atau dikenal dengan Project Loon. Balon udara ini diharapkan bisa membawa akses internet ke berbagai belahan dunia, terutama di daerah yang tidak memiliki infrastruktur internet.

Pada 15 Juni 2013, Google melepas 30 balon udara pemancar Wi-Fi di wilayah Christchurh, Selandia Baru.

6. Blood-screening

Google merekrut Andrew Conrad, yang tak lain adalah mantan Kepala Ilmuwan LabCorp. Perusahaan ini fokus pada penelitian dan memindai darah sampai gen. Conrad bergabung di Google untuk mengerjakan proyek spesial yang hingga kini masih dirahasiakan.

7. Konferensi "Solve for X"

Sejak 2012, Google menggelar konferensi tahunan yang disebut "Solve for X." Konferensi ini jadi ajang diskusi, pengembangan ide, dan mencari solusi atas ide ilmiah yang radikal agar dapat dibawa dalam kehidupan nyata. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.