Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Gangguan Layanan BlackBerry di Indonesia

Kompas.com - 09/08/2013, 11:10 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gangguan layanan BlackBerry sudah berkali-kali terjadi di Indonesia, salah satu negara yang sebagian besar pengguna ponselnya menyukai produk BlackBerry.

Selain merugikan pengguna, gangguan layanan BlackBerry juga merugikan operator seluler yang telah menjalin kemitraan, termasuk Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Tri, Axis, Smartfren, dan Esia.

Antara BlackBerry dan operator tersebut tentu memiliki perjanjian kerja sama, termasuk kewajiban operator membayar lisensi kepada BlackBerry. Belum lagi, BlackBerry memiliki pelanggan segmen korporasi yang memakai layanan BlackBerry Enterprise Service (BES).

Pada 2012 dan 2013, KompasTekno mencatat layanan BlackBerry mengalami gangguan sebanyak 6 kali, yakni 3 kali pada tahun 2012 dan 3 kali pada 2013. Berikut adalah rincian gangguan BlackBerry di Indonesia dalam dua tahun terakhir.

2012

30 Maret: Layanan e-mail BlackBerry bermasalah sejak 10.00 WIB. Pada sore harinya, BlackBerry berhasil mengatasi masalah tersebut. Perusahaan menyatakan, masalah email ini berasal dari server yang berada di Singapura. (Baca: "E-mail" BlackBerry Bermasalah karena "Server" di Singapura)

15 Agustus: Lagi-lagi yang bermasalah adalah layanan e-mail dan terjadi di kawasan Asia Pasifik, yang berlangsung mulai dari pukul 13.00 sampai 17.00 WIB. (Baca: Tak Hanya Indonesia, "BBM Error" Terjadi di Asia Pasifik)

3 Oktober: Pengguna ponsel BlackBerry tidak dapat mengirim dan menerima pesan via BBM. Ini terjadi sejak pukul 11.00 sampai 17.30 WIB. Bukan hanya di Indonesia, gangguan ini juga dialami semua pengguna di Asia Pasifik. (Baca: Tak Hanya Indonesia, "BBM Error" Terjadi di Asia Pasifik)

2013

12 Mei: Selain Indonesia, gangguan pertama pada tahun 2013 juga berdampak di Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, dan Thailand. Masalah ini berhasil diatasi dalam waktu lebih kurang 7 jam, mulai dari pukul 20.00 WIB pada Minggu, 12 Mei 2013, sampai keesokan harinya pukul 03.00 WIB. (Baca: Ini Penyebab BlackBerry Messenger "Ngadat")

Perusahaan mengatakan bahwa hal ini terjadi karena ada gangguan internet di kawasan Asia Pasifik. Bukan hanya BlackBerry, melainkan sejumlah layanan telekomunikasi dan internet juga terganggu.

3 Juli: Gangguan pada sekitar pukul 11.00 WIB menyebabkan pesan yang masuk ke BBM menjadi tertunda, serta sulit mengirim e-mail dan mengakses internet. Uniknya, gangguan kali ini hanya terjadi di Indonesia. (Baca: BlackBerry Lawas Terganggu, BlackBerry 10 Lancar)

Setelah melakukan investigasi dan perbaikan selama 13 jam, BlackBerry berhasil menyelesaikan masalah pada 4 Juli 2013 pukul 00.30 WIB. Setelah ditelusuri, gangguan disebabkan ada konfigurasi yang salah dan komponen yang gagal saat BlackBerry melakukan upgrade system. (Baca: BlackBerry Ungkap Penyebab BBM Ngadat)

23 Juli: Layanan BBM kembali ngadat sejak pukul 19.00 WIB. Gangguan ini mencakup kawasan Asia Pasifik. Namun, pengguna masih bisa melakukan browsing, mengakses media sosial, chatting dengan aplikasi pihak ketiga, dan mengirim e-mail. (Baca: BlackBerry Messenger Dikeluhkan Tidak Bisa Kirim Pesan)

Setelah melakukan investigasi dan perbaikan, gangguan BBM kali ini berhasil diatasi pukul 07.00 WIB pada 24 Juli.

Gangguan sebanyak 3 kali pada Mei dan Juli tahun 2013 terjadi setelah BlackBerry mengumumkan akan menyediakan aplikasi BBM untuk perangkat Android dan iOS.

Ikuti perkembangan berita ini di topik:
Gangguan Layanan Internet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com