Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2013, 16:37 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber AllThingsD
Samsung dan Apple

KOMPAS.com - Survei Consumer Intelligence Research Partner (CIRP) yang dipublikasikan minggu lalu mengungkap bahwa sekitar seperlima pengguna Android memutuskan pindah ke iPhone. Sementara, hanya sedikit pengguna iPhone yang melakukan hal sebaliknya.

Mengapa pengguna iPhone lebih setia dibandingkan pengguna Android? Pendiri CIRP Josh Lowitz punya beberapa kemungkinan jawaban.

"Kami pikir loyalitas timbul dari sebuah platform yang berhasil memenuhi keperluan penggunanya, dan kepercayaan bahwa platform tersebut akan terus memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik dibanding alternatif lain," ujar Lowitz kepada AllThingsD.

Soal ini, Lowitz mengatakan bahwa pengguna iOS yang "loyal" tak memiliki keraguan bahwa iPhone generasi berikutnya bakal memberi kepuasan yang sama. Akan tetapi hal tersebut dikatakannya tak berlaku untuk pengguna Android.

"Ada ketidakpastian soal pindah merek, terkait fitur-fitur berbeda yang ditawarkan tiap merek. Jadi, bahkan pengguna Android yang loyal sekalipun bakal menghadapi pasar terbuka dengan banyak pilihan," tambah Lowitz.

Kebingungan menentukan pilihan itu dibikin makin rumit dengan perangkat Android baru yang muncul beberapa bulan sekali, misalnya saja Galaxy S4 dari Samsung, Google Nexus 4, dan terakhir Motorola Moto X yang dirilis dalam waktu relatif berdekatan. Di sisi lain, Apple biasanya hanya meluncurkan iPhone baru setahun sekali.

Jadi, apakah banyaknya pilihan smartphone berujung pada tidak setianya pengguna Android terhadap satu merek, atau bahkan terhadap platform itu sendiri? Menurut CIRP, ternyata tidak juga.

"Fragmentasi di platform Android ibarat pedang bermata dua," tutur pendiri CIRP lainnya, Michael Levin. "Hal ini memang menciptakan lingkungan di mana penggunanya kurang begitu loyal, setidaknya terhadap merek, dan sedikit banyak terhadap sistem operasi secara umum. Tapi, fragmentasi juga memungkinkan pengguna berpindah-pindah merk sambil tetap berada di ekosistem Android."

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AllThingsD
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com