Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2013, 14:02 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com — Pangsa pasar tablet mulai menurun di kuartal kedua tahun fiskal 2013. Sebagai gantinya, para konsumen mulai beralih ke produk hybrid antara ponsel pintar dan tablet, yaitu phablet atau ponsel berukuran layar jumbo.

Menurut data terbaru yang dilansir oleh IDC, tren tablet memang tampak menurun di kuartal kedua. Para vendor hanya mampu mengirimkan 12,6 juta tablet ke pasaran di kuartal tersebut.

Nilai itu kalah jauh dari perangkat phablet, seperti seri Samsung Galaxy Note, LG Vu, dan Sony Xperia Z Ultra. Di kuartal tersebut, IDC mengungkapkan, ada 25,2 juta phablet yang dikirimkan ke seluruh dunia.

Jumlah pengiriman phablet tersebut melambangkan peningkatan 100 persen dari kuartal pertama tahun 2013 dan 620 persen dari kuartal yang sama pada tahun lalu.

Sementara itu, seperti diungkap oleh Ubergizmo, Senin (2/9/2013), Samsung merupakan perusahaan penguasa produk phablet. Vendor asal Korea Selatan ini merupakan perusahaan yang memopulerkan phablet untuk kali pertama dan secara konsisten meluncurkan produk semacam ini.

Pada tahun 2011, Samsung memperkenalkan phablet pertama mereka, Galaxy Note. Di tahun-tahun berikutnya, Samsung merilis phablet generasi selanjutnya, Note II, dan kabarnya Note III di tahun 2013 ini.

Samsung juga pernah merilis dua perangkat phablet dengan ukuran layar tidak lazim, yaitu Galaxy Mega 5,8 inci dan Galaxy Mega 6,3 inci.

Prediksi pengiriman tablet menurun

Kompetisi yang terus meningkat dari phablet, perangkat wearable, dan inovasi tablet yang stagnan di kuartal kedua membuat IDC menurunkan prediksi mereka terkait pengiriman tablet di tahun 2013.

Menurut IDC, seperti dikutip dari Techcrunch, jumlah tablet yang dikirimkan ke seluruh dunia di tahun 2013 akan menyentuh 227,4 juta perangkat, menurun sekitar 2 juta dari yang diperkirakan sebelumnya.

Ya, nilai tersebut memang tidak terlihat terlalu besar. Angka tersebut juga masih berbentuk prediksi dan masih memperlihatkan peningkatan sebesar 57,5 persen dari pengiriman tablet di 2012. Namun, prediksi dari IDC ini seperti ingin menunjukkan, mulai banyak konsumen yang ragu untuk membeli tablet dan lebih memilih perangkat-perangkat lain.

Di sisi enterprise, IDC mencatat, tablet hanya mencatat pertumbuhan yang minor. Di sektor seperti pendidikan dan ritel, pertumbuhannya diprediksi hanya mencapai 10 persen dari semua penjualan tablet di tahun 2012. Tablet pun dinilai hanya meningkat 20 persen di tahun 2017.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com