Namun, daripada menikmatinya sendiri, ia memilih untuk membagikan bonusnya tersebut kepada para karyawannya.
Sebanyak 10.000 karyawan Lenovo di 20 negara akan mendapat insentif dari bonus pribadi Yangqing. Total uang yang dikeluarkan, seperti dikutip dari Engadget, Senin (2/9/2013), adalah 3,25 juta dollar AS (sekitar Rp 37 miliar). Gaji dari Yuanqing sendiri diprediksi menyentuh angka 14,6 juta dollar AS per tahunnya.
Jika dirata-rata, setiap pekerja akan menerima bonus sekitar 325 dollar AS atau sekitar Rp 3,5 juta.
Nilai tersebut memang terlihat tidak terlalu besar. Namun, jumlah bonus itu lebih tinggi ketimbang upah minimum Provinsi Shenzen, tempat produk-produk Lenovo dirakit, yang hanya 253 dollar AS per bulan atau sekitar Rp 2,4 juta.
Lenovo, perusahaan yang memproduksi komputer pribadi dan perangkat mobile, mencatat rekor laba yang sangat besar pada tahun 2012 lalu. Perusahaan asal China ini mendapatkan pendapatan sebesar 34 miliar dollar AS, dengan keuntungan tertinggi sepanjang masa yang mencapai angka 653 juta dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.