Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Bawa Fitur "Anti-Malware" ke Galaxy

Kompas.com - 05/09/2013, 21:03 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorWicak Hidayat

KOMPAS.com - Sudah bukan rahasia lagi bahwa platform Android merupakan incaran utama para penjahat cyber dan program-program jahat mereka.

Lantaran inilah, seperti dilaporkan oleh BBC, Samsung berinisiatif membuat perjanjian kerjasama dengan firma anti-virus Lookout untuk meningkatkan keamanan perangkat-perangkat Androidnya.

Teknologi anti-malware dari Lookout akan memindai handset dan tablet seri Galaxy dari Samsung untuk mencegah serangan malware.

Rencananya, fitur yang ditujukan untuk pengguna bisnis ini akan disertakan sebagai bagian dari produk sekuriti Samsung Knox yang diumumkan Februari lalu.

Para analis mengatakan bahwa langkah Samsung tersebut dilakukan untuk meyakinkan pelanggan-pelanggan korporat bahwa produk Samsung sama amannya dengan Blackberry dan Windows Phone yang sama-sama menawarkan fitur sekuriti untuk kalangan enterprise.

Celah pasar

Dalam blognya, chief executive Lookout John Hering mengatakan bahwa perlindungan atas malware menjadi semakin penting belakangan ini, saat para karyawan perusahaan mulai banyak menyambungkan perangkat mobile mereka dengan jaringan kantor.

"Satu dari tiga perusahaan membolehkan karyawan membawa perangkat mereka sendiri. Baik memang dibolehkan atau tidak, para karyawan melakukan hal tersebut. Data perusahaan pun terancam karena diakses dari luar jaringan perusahaan," tulis Hering.

Lookout mengatakan bahwa teknologinya mampu melindungi gadget Samsung dari malware yang bisa hinggap melalui attachment e-mail, laman berbahaya, atau layanan file-sharing.

"Yang dilihat Samsung dalam hal ini adalah celah di pasaran," ujar Hering. "Pangsa BlackBerry di pasar enterprise terus turun sementara Windows Phone tidak maju secepat yang diharapkan Microsoft. Samsung adalah produsen smartphone terbesar yang kini ingin menjadi pemain utama di segmen korporat."

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com