KOMPAS.com - Memanfaatkan kekecewaan sebagian orang terhadap iPhone 5C dan 5S, minggu lalu Microsoft merilis video iklan sindiran yang menyiratkan pesan bahwa kedua smartphone andalan baru Apple itu sebenarnya minim inovasi dan hanya digunakan sebagai alat untuk mengeruk uang dari konsumen.
Tapi, seperti dilansir oleh The Verge, video tersebut rupanya langsung ditarik kembali tak lama setelah mulai beredar lantaran menuai kritik dari pemirsa. Pihak Microsoft mengakui bahwa video tersebut memang "sedikit keterlaluan".
Seorang juru bicara Microsoft mengatakan bahwa video yang bersangkutan dimaksudkan sebagai "sindiran ringan terhadap teman-teman kami di Cupertino (lokasi markas Apple)". "Tapi hasilnya memang agak kelewatan dan kami memutuskan untuk menariknya," ujar si juru bicara.
Lantas, apa sebenarnya yang ada di dalam iklan kontroversial tersebut? Video Microsoft ini memparodikan sebuah "rapat internal" untuk mendiskusikan iPhone baru. Seorang lelaki dan perempuan yang mengajukan ide rancangan iPhone berbicara dengan dua tokoh yang terlihat dari belakang.
Profil dua orang yang tak tampak wajahnya itu mirip dengan CEO Apple Tim Cook dan kepala desain Apple John Ive. Ide-ide soal iPhone baru yang dilontarkan dalam sesi rapat tersebut terdengar konyol dan menyindir sejumlah aspek pada iPhone 5S dan 5C.
Di bagian akhir video yang berdurasi kurang dari dua menit, Microsoft tak lupa menyelipkan tagline #timetoswitch seperti biasa. Sebelum ini, Microsoft telah berulang kali mengejek tablet Apple iPad dalam video iklan, sementara yang diledek justru terkesan adem ayem.
Kini, video itu sudah diubah statusnya menjadi "private" di YouTube. Beruntung, Business Insider sempat mengunduhnya sebelum Microsoft sempat bertindak. Simak video selengkapnya dari tautan ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.