Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumor: BlackBerry Akan PHK 5.000 Karyawan

Kompas.com - 19/09/2013, 21:16 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - BlackBerry punya kabar menyeramkan bagi karyawan-karyawannya. Perusahaan asal Kanada tersebut dikabarkan akan melakukan PHK besar-besaran.

Wall Street Journal melansir, Jumat (20/9/2013), BlackBerry bisa saja melakukan pemberhentian tenaga kerja hingga 5.000 orang. Jumlah tersebut sangat besar, bahkan untuk ukuran perusahaan sebesar BlackBerry, karena setara dengan 40 persen karyawan yang dimilikinya saat ini.

Alasan di balik rencana tersebut adalah untuk mengurangi dan mengontrol beban biaya yang dianggap terlalu besar dalam beberapa waktu belakangan ini.

Pihak BlackBerry menolak berkomentar terkait berita rencana pemutusan tenaga kerja ini.

"Kami tidak akan berkomentar terhadap rumor dan spekulasi. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kami sedang berada dalam fase kedua dari rencana transformasi kami. Pergerakan organisasional akan terus dilakukan untuk meyakinkan bahwa kami memiliki orang yang tepat di peran yang tepat untuk membawa kesempatan baru di dunia mobile computing," kata perwakilan tersebut.

BlackBerry memang sedang dalam masa sulit. Dalam setiap kuartalnya, BlackBerry terus mengalami kerugian dengan nominal yang cukup besar. Penyebabnya, salah satu divisi yang banyak menyumbang uang, divisi perangkat, terus mengalami penurunan popularitas.

Untuk menyikapi hal tersebut, BlackBerry secepat kilat membuat strategi perubahan dengan mengembangkan BlackBerry 10. Perusahaan asal Kanada ini berharap agar sistem operasi mobile ini dapat menyelamatkan mereka dari keterpurukan.

Sayangnya, sistem operasi tersebut kurang mendapat respon positif dari perusahaan. BlackBerry masih belum dapat keluar dari masa keterpurukan.

BlackBerry pun memiliki beberapa opsi rencana untuk keluar dari masa kelam ini. Beberapa di antaranya adalah menjalin kemitraan, membentuk perusahaan patungan, dan menjual perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com