Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Akui Terlambat Masuk Bisnis Ponsel

Kompas.com - 24/09/2013, 10:24 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber BBC
KOMPAS.com - CEO Microsoft Steve Ballmer, yang telah mengumumkan dirinya akan mundur dari jabatan, mengakui bahwa perusahaannya terlalu lambat bereaksi dalam bisnis ponsel pintar yang belakangan ini justru berkembang sangat pesat.

Menurut Ballmer, Microsoft lambat mengubah fokus dalam bisnis ponsel pintar. "Saya menyesal, pada periode awal 2000-an, ketika kami fokus pada apa yang harus kami lakukan di sekitar Windows yang kami tidak mampu memindahkan fokus kami pada perangkat baru yang disebut ponsel," kata Ballmer.

"Itu adalah hal yang paling saya sesalkan," lanjutnya, seperti dikutip dari BBC.

Namun, Ballmer percaya, saat ini Microsoft memiliki peluang besar dalam bisnis ponsel pintar setelah mengakuisisi unit bisnis ponsel dan layanan Nokia senilai 7,2 miliar dollar AS pada awal September 2013.

Pasar ponsel pintar dan tablet saat ini dikuasai oleh sistem operasi Android buatan Google, dan iOS buatan Apple.

Menurut lembaga riset Gartner, sistem operasi Android masih menguasai pangsa pasar dengan raihan 79 persen pada kuartal kedua 2013. Di posisi kedua ada iOS yang menguasai 14,2 persen pangsa pasar global.

Sementara itu, Gartner mencatat untuk pertama kalinya sistem operasi Microsoft Windows Phone berhasil mengalahkan BlackBerry. Windows Phone kini berada di peringkat ketiga untuk sistem operasi ponsel pintar secara global dengan pangsa pasar 3,3 persen pada kuartal kedua 2013.

Analis Anshul Gupta dari Gartner berpendapat, Microsoft harus terus fokus pada pengembangan aplikasi sebagai daya tarik Windows Phone untuk pengguna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com