Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Umumkan PHK, BlackBerry Beli Pesawat

Kompas.com - 24/09/2013, 12:10 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber AllThingsD
Pesawat jet Bombardier Global Express

KOMPAS.com — Minggu lalu, BlackBerry mengumumkan rencana merumahkan 4.500 karyawan atau sekitar 40 persen dari total tenaga kerjanya di seluruh dunia.

Tindakan itu dilakukan menyusul kondisi perusahaan yang terus memburuk. Perusahaan pelopor smartphone asal Kanada tersebut memperkirakan bakal mengalami kerugian sebesar 995 juta dollar AS dalam laporan laba kuartal kedua yang akan diumumkan minggu ini.

Akan tetapi, sebagaimana dikutip oleh AllThingsD dari laporan The Wall Street Journal, dua bulan sebelum mengeluarkan pengumuman yang mencerminkan kesulitan finansial itu, BlackBerry diketahui membeli sebuah pesawat jet pribadi dari jenis Bombardier Global Express Jet untuk keperluan mobilisasi para petingginya.

Besarnya uang yang digelontorkan untuk membeli pesawat jet bekas produksi 2006 itu tidak diketahui, tetapi jenis ini biasanya dihargai antara 25 hingga 29 juta dollar AS atau Rp 286 hingga 332 miliar.

Pesawat jet pesanan BlackBerry dikirim ke tangan pemilik barunya pada Juli lalu, persis di tengah-tengah krisis di mana perusahaan merugi hingga 11 juta dollar AS setiap harinya, menurut The Guardian.

Sebelum membeli pesawat tersebut, BlackBerry sebenarnya sudah memiliki dua jet pribadi dari tipe Dassault Falcon. Jet Bombardier dimaksudkan sebagai pengganti dua pesawat itu, tetapi hal ini pun tak berlangsung lama karena BlackBerry berniat menjual semua pesawat yang dimiliki.

"Dikarenakan situasi bisnis perusahaan, telah diputuskan untuk menjual pesawat itu (Bombardier) dan dua pesawat lama (Dassault) sehingga kami tak lagi mempunyai pesawat," ujar juru bicara BlackBerry, Adam Emery, dalam sebuah pernyataan resmi.

Kesulitan bisnis yang dialami BlackBerry akibat kalah bersaing melawan iPhone dan Android telah memaksa pabrikan tersebut mempertimbangkan sejumlah opsi strategis untuk menyelamatkan diri, termasuk dengan menjual perusahaan.

Pagi ini, konsorsium investor pimpinan Fairfax Financial Holding Limited yang dikomandoi miliarder mantan direksi BlackBerry, Prem Watsa, menyatakan siap memprivatisasi perusahaan tersebut senilai 4,7 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AllThingsD
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Gadget
Starlink Gandeng Provider Internet di Indonesia

Starlink Gandeng Provider Internet di Indonesia

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com