Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kebakaran di Lantai 5 Wisma Mitra Sunter Diduga Korsleting

Kompas.com - 27/09/2013, 04:50 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran yang terjadi di lantai 5 Gedung Wisma Mitra Sunter, di Boulevar Mitra Sunter Blok C2, Jalan Yos Sudarso Kav 89, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (26/9/2013) malam, diduga disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik dari salah satu ruangan kantor di lantai tersebut.

"Asal api dari ruangan kantor," kata Kepala Seksi Sektor 3 Damkar Tanjung Priok, Jakarta Utara, David Zulkarnaen, di lokasi kejadian, Kamis malam. Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian ditaksir cukup tinggi, sekitar Rp 50 juta.

Petugas keamanan gedung mengatakan, asap hitam dan tebal menyulitkan mereka untuk bisa segera memadamkan api. Beberapa petugas keamanan mengaku sudah berusaha memadamkan api menggunakan tabung peralatan pemadam api, tetapi tak berhasil karena api cepat membesar.

Saat kebakaran terjadi, kata petugas keamanan itu, tidak ada pekerja yang berada di dalam ruangan. Menurut dia, semua pekerja di ruangan-ruangan perkantoran di lantai tersebut pada umumnya pulang sekitar pukul 17.00 WIB. Di lantai 5 wisma itu, disebut ada enam ruang perkantoran.

Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi melakukan pemadaman dari luar gedung menggunakan bantuan mobil hidrolik. Seorang office boy, yang diduga tahu kebakaran ini sejak awal, dibawa ke Polsek Tanjung Priok untuk diminta keterangan sebagai saksi.

Sementara barang bukti yang dibawa adalah sebuah colokan listrik dari lokasi kebakaran. Garis polisi mengitari ruang yang terbakar, sekalipun para petugas polisi yang memeriksa lokasi kebakaran sudah beranjak. Dari luar gedung, kebakaran terlihat menyisakan dinding yang menghitam di sekitar jendela dari ruang yang terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com