Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2013, 10:54 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorWicak Hidayat
Tampilan situs KuduNyahoo.com

KOMPAS.com - Lantaran namanya dinilai mirip, Yahoo Inc melayangkan surat peringatan pada Kudunyahoo.com, sebuah situs informasi kuliner hotel dan wisata di Indoneisa.

Tak lama kemudian, situs Kudunyahoo tidak bisa diakses pengunjung. Di kolom tab browser tertera kode status "403 Forbidden".

Ashaq Ars, salah satu pendiri dan pengelola situs Kudunyahoo, mengaku tak tahu apa yang menyebabkan hal tersebut. "Itu bukan kami yang melakukan. Tanpa ada peringatan sebelumnya, tahu-tahu tak bisa diakses," ujarnya ketika dihubungi KompasTekno via telepon, Kamis (26/9/2013) kemarin.

"Saya tak mau berpikir macam-macam, tapi status '403 Forbidden' itu akibat akses diblokir karena suatu sebab," lanjut Ashaq, seraya menambahkan bahwa pihaknya belum pernah dihubungi oleh Yahoo selain melalui surat peringatan dan pernyataan yang dikirimkan via e-mail.

Dalam surat peringatan tersebut, Yahoo meminta Kundunyahoo mengganti alamat domain dari kudunyahoo.com menjad kudunyaho.com. Situs tersebut juga diharuskan menghapus segala konten yang memiliki kesamaan dengan brand Yahoo.

Kudunyahoo diberi waktu hingga 30 September untuk melaksanakan perintah Yahoo yang dsampaikan oleh kuasa hukumnya di Indonesia, Hadiputranto, Hadinoto & Partners.

Jumat (27/9/2013), situs KuduNyahoo.com sudah bisa diakses kembali.

Akibat gangguan itu, Ashaq mengungkapkan bahwa situs milik sebuah perusahaan lokal lain, yaitu PT Asistenku yang bergerak di bidang pengiriman barang, juga sempat tidak bisa dikunjungi karena berbagi hosting yang sama.

Melalui akun Twitter, PT Asistenku memang telah mengumumkan bahwa situsnya sedang mengalami gangguan. "Saya khawatir mereka menggugat kami juga karena merasa dirugikan akibat konflik antara Yahoo dan Kudunyahoo," keluh Ashaq.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com