Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Windows RT Ditinggalkan Rekanan Microsoft

Kompas.com - 30/09/2013, 10:07 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Tablet Microsoft Surface

KOMPAS.com - Tak lama lagi Microsoft akan menguasai 100 persen pangsa pasar Windows RT. Tapi itu sama sekali bukan berita bagus untuk raksasa software ini.

Pasalnya, Microsoft kini telah menjadi produsen satu-satunya yang membikin perangkat dengan sistem operasi itu (Surface) setelah Dell diberitakan berhenti memproduksi tablet XPS 10 berbasis Windows  RT.

Sebagaimana dilaporkan oleh Business Insider, Dell, pabrikan komputer asal Amerika Serikat tersebut, juga belum mengumumkan rencana kembali membuat gadget Windows  RT di masa depan.

Dell adalah perusahaan terakhir yang menyerah dengan Windows RT, menyusul para rekanan Microsoft yang lainnya, yaitu Samsung, Lenovo, HTC, Asus, dan Acer yang telah lebih dulu menghentikan produksi perangkat dengan sistem operasi itu.

Windows RT sendiri adalah varian Windows 8 yang dirancang khusus untuk tablet dengan prosesor ARM. Masalahnya, platform ini kurang mendapat dukungan pengembang aplikasi dan kurang diminati konsumen.

Microsoft sendiri mengalami kerugian sebesar 900 juta dollar akibat stok tablet Surface yang belum laku terjual. Perusahaan itu kemudian memangkas harga Surface dari 400 dollar AS menjadi 350 dollar AS demi mendongkrak penjualan.

Kendati demikian, wakil presiden eksekutif grup pengembangan perangkat Microsoft Julie Larson-Green mengatakan pihaknya belum menyerah dengan Windows RT. Senin (23/9/2013) lalu, Microsoft baru saja meluncurkan penerus Surface, yaitu tablet Surface 2 yang mengusung sistem operasi Windows RT 8.1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com