Pada Senin (30/9/2013), Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bersama para pemangku kepentingan menggelar diskusi umum terbuka tentang usulan pemakaian domain anything.id bagi pemilik situs web internet. Dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, PANDI menyatakan bahwa seluruh peserta diskusi tersebut telah menyetujui usulan anything.id.
Nantinya, domain anything.id boleh digunakan oleh seluruh warga negara Indonesia, baik itu pemerintah, bisnis, non-bisnis, dan personal. "Domain anything.id boleh digunakan oleh institusi asing yang memiliki perwakilan di Indonesia dan pemegang merek asing yang terdaftar di Indonesia," tulis PANDI dalam keterangannya.
Jika pengguna institusi ingin memakai domain anything.id ini, diperlukan legalitas sebagai persyaratan. PANDI juga menyatakan, pengguna yang memakai domain anything.id dikenakan biaya Rp 500.000 per tahun.
Karakter huruf pada domain anything.id minimal menggunakan 5 (lima) karakter. Jika pendaftaran domain anything.id menginginkan pemakaian di bawah 5 karakter, dapat dilakukan dengan mengajukan permintaan khusus kepada PANDI.
Regulator nama domain internet di Indonesia ini menjelaskan, diperlukan biaya tambahan untuk mengikuti pendaftaran pada periode sunrise, grandfather, dan landrush. Biaya yang diusulkan mencapai 5 sampai 6 kali dari biaya domain normal.
Jika ada nama domain yang sama didaftarkan pada periode sunrise, grandfather, dan landrush, maka untuk mendapatkannya akan dilakukan lelang kepada pihak-pihak yang berminat.
Penawaran anything.id bertujuan untuk menawarkan nama domain yang lebih personal, lebih sederhana dan mudah diingat. Akhiran .id (dot id) sendiri merupakan Country Code Top Level Domain dari Indonesia.
Pengguna Internet nantinya bisa membeli nama domain sesuai keinginannya dan tidak menggunakan akhiran .com, .net, .org dan sebagainya. Namun, bisa menggunakan nama domain pilihannya sendiri, seperti kompas.id, urbanesia.id, kompasiana.id, dan lain-lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.