Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2013, 05:13 WIB
Pieter P Gero

Penulis

HELSINKI, KOMPAS.com — Sejumlah kesalahan dan kegagalan diakui sebagai penyebab jatuhnya Nokia dari panggung tertinggi pasar teknologi telekomunikasi global. Kegagalan membaca perubahan kebutuhan konsumen adalah salah satunya.

Mantan Chief Executive Officer (CEO) Nokia, Jorma Ollila, mengungkapkan sederet kesalahan dan kegagalan Nokia itu dalam buku otobiografi yang jika diterjemahkan berjudul Sukses yang Mustahil. Perusahaan yang bermarkas di Helsinki, Finlandia, itu, menurut Ollila, telah gagal sejak 2001 untuk mempertahankan peran sebagai inovator utama telepon seluler.

Dikutip dari AP, Kamis (17/10/2013), Ollila menggambar dalam otobiografinya bahwa beberapa produk keluaran Nokia adalah produk gagal. Kegagalan membaca konsumen, sebut dia, misalnya soal tren telepon seluler model buka tutup (clamshell) dan layar sentuh (touch screen).

Lewat buku otobiografi ini, Ollila menegaskan bahwa Nokia adalah peringatan menyakitkan tentang ketertinggalan teknologi perangkat lunak dan jawaban atas tantangan teknologi lainnya. Menjual Nokia pada "lawan bebuyutan" Microsoft merupakan kejadian dramatis dan berani.

Nokia berdiri pada 1865 di Finlandia, meski bukan bermula dari bidang teknologi informasi, apalagi teknologi seluler. Sampai akhir 2012, perusahaan ini telah memiliki 100.000 tenaga kerja di 120 negara.

Produk Nokia menembus pasar 150 negara. Penurunan kinerja penjualan Nokia mulai terjadi pada 2001. Pasar mereka pelan-pelan terus tergerus produk telepon pintar, dimulai oleh BlackBerry, iPhone, dan Samsung.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
- Microsoft Akuisisi Nokia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com