Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan CEO Apple Dikabarkan Ingin Caplok BlackBerry

Kompas.com - 25/10/2013, 09:49 WIB
Oik Yusuf

Penulis

John Sculley (kanan) semasa masih bekerja di Apple bersama Steve Jobs

KOMPAS.com - John Sculley pernah menjabat sebagai CEO Apple hingga 1993. Pria ini dikenal sebagai sosok yang "mengasingkan" Steve Jobs sampai diberhentikan pada 1985. Setelah keluar dari Apple, Sculley terus aktif sebagai eksekutif di sejumlah perusahaan teknologi.

Belakangan, seperti dikutip oleh The Globe and Mail dari beberapa sumber, Sculley dikabarkan tertarik ikut menawar BlackBerry, produsen smartphone asal Kanada yang sedang dilanda kesulitan. Dia sendiri menolak berkomentar soal ini, tetapi mengakui telah lama menjadi "fans dan pengguna BlackBerry".

BlackBerry memang membuka kemungkinan melego perusahaan setelah penjualan perangkatnya menurun akibat kalah bersaing melawan Apple dan Google di industri mobile. Sebelumnya, segelintir figur ternama juga dilaporkan tertarik membeli BlackBerry, termasuk mantan anggota direksi Prem Watsa dan pendiri perusahaan Mike Lazaridis.

Mengenai para calon pembeli BlackBerry dan prospek perusahaan tersebut, Sculley mengatakan bahwa Blackberry masih memiliki potensi di masa depan. "Siapapun yang membelinya harus punya rencana strategis yang kredibel dan bisa sukses, juga harus ada tim berpengalaman yang mampu mengimplementasikan rencana tersebut," ujarnya.

Sebelum masuk ke dunia teknologi melalui Apple, Sculley sempat bekerja di perusahaan minuman Pepsi-Cola. Jobs membujuknya untuk bergabung dengan Apple pada awal 80-an, tapi kedua pria ini lantas malah berseteru hingga berujung pada keluarnya Jobs dari Apple.

Jobs sendiri merasa bersyukur "ditendang" dari Apple. Dalam sebuah pidato di Universitas Stanford tahun 2005, Jobs mengatakan bahwa hal tersebut membuatnya lepas dari beban dan bisa berkreasi hingga meraih sukses dan akhirnya kembali ke perusahaan yang didirikannya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com