Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Awal 2014, Aturan Domain “Anything.id” Diharap Selesai

Kompas.com - 25/10/2013, 10:38 WIB
Penulis Aditya Panji
|
EditorReza Wahyudi
BALI, KOMPAS.com — Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bersama para pemangku kepentingan di bisnis nama domain internet telah menyetujui usulan pemakaian domain anything.id (anything dot id). Aturan main pemakaian anything.id ini diharapkan rampung pada awal 2014.

Domain anything.id nantinya boleh digunakan oleh seluruh warga negara Indonesia, baik itu pemerintah, bisnis, non-bisnis, dan personal. Ketua PANDI Sigit Widodo, mengatakan, pihaknya belum memutuskan apakah akan mendahulukan kalangan pemerintah atau kalangan bisnis untuk mengadopsi domain tersebut.

“Siapa yang akan didahulukan, pemerintah atau bisnis, ini masih menunggu kepastian dari forum nama domain,” katanya saat ditemui di Internet Governance Forum di Nusa Dua, Bali, Kamis (24/10/2013).

Selain itu, domain anything.id juga boleh digunakan oleh institusi asing yang mewakili perwakilan di Indonesia dan pemegang merek asing yang terdaftar di Indonesia.

Karakter huruf pada domain anything.id minimal menggunakan 5 (lima) karakter. Jika pendaftaran domain anything.id menginginkan pemakaian di bawah 5 karakter, dapat dilakukan dengan mengajukan permintaan khusus kepada PANDI.

“Sistem pemakaian anything.id sudah siap semua, tapi regulasinya ini yang perlu dikuatkan agar tidak terjadi sengketa di kemudian hari,” terang Sigit.

Ia mencontohkan, sengketa domain yang kemungkinan bisa terjadi adalah pemakaian domain garuda.id. Di Indonesia, nama domain tersebut mungkin diincar oleh perusahaan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan perusahaan yang membuat makanan Kacang Garuda. Atau, bisa jadi seseorang yang memiliki nama Garuda juga mengicarnya.

Tak menutup kemungkinan domain garuda.id ini menjadi sengketa. Untuk mengantisipasi hal tersebut, PANDI dan para pemangku kepentingan berencana membentuk tim khusus untuk menyelesaikan perselisihan nama domain, yang terdiri dari ahli domain, ahli merek, dan pakar hukum siber.

Penawaran anything.id bertujuan untuk menawarkan nama domain yang lebih personal, lebih sederhana dan mudah diingat. Akhiran .id (dot id) sendiri merupakan Country Code Top Level Domain dari Indonesia.

Pengguna Internet nantinya bisa membeli nama domain sesuai keinginannya dan tidak menggunakan akhiran .com, .net, .org dan sebagainya. Namun, bisa menggunakan nama domain pilihannya sendiri, seperti kompas.id, urbanesia.id, kompasiana.id, dan lain-lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke