Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Saham Twitter Mulai 17 Dollar AS

Kompas.com - 25/10/2013, 13:45 WIB
Twitter akan menjual 70 juta saham dengan harga 17 dollar AS dan 20 dollar AS ketika perusahaan itu memulai peluncuran saham perdana IPO di New York Stock Exchange.

Penawaran ini mewakili 13 persen kepemilikan situs microblogging tersebut.

Nilai saham tersebut mencapai 11,1 milliar dollar AS.

Pertumbuhan situs microblogging menunjukan angka stabil sejak diluncurkan tujuh tahun lalu.

Dalam dokumen IPO disebutkan, Twitter memiliki 218 juta pengguna aktif, yang mengirimkan kicauan lebih dari 500 juta per hari.

Meski demikian, walaupun memiliki jumlah pengguna yang besar, perusahaan tersebut belum meraup keuntungan. Twitter merugi 69 juta dollar AS dollar pada enam bulan pertama 2013, dan meraih pendapatan 254 juta dollar AS.

Belum untung

Sejumlah analis mengatakan Twitter menunjukan sinyal pertumbuhan yang kuat, dengan jumlah pendapatan yang meningkat dari $28 juta dollar pada 2010 menjadi 317 juta dollar AS pada akhir 2012.

Pendapatan Twitter sebagian besar berasal dari iklan, yaitu kicauan berbayar untuk mempromosikan produk perusahaan-perusahaan, yaitu mencapai 85 persen.

Twitter menjadi perusahaan internet terbesar yang go public sejak Facebook.

Facebook mematok harga sahamnya 38 dollar dollar AS per saham. Harganya naik hanya beberapa jam setelah diluncurkan hingga mencapai 45 dollar dollar AS, tetapi kemudian merosot.

Banyak analis memperkirakan harga saham Twitter yang lebih rendah dari Facebook, akan membantu kenaikan harga sahamnya beberapa hari setelah diluncurkan.

"Faktanya nilainya lebih rendah dibandingkan perkiraan, saya rasa itu pilihan yang tepat oleh underwriters. Saya pikir itu akan membantu kenaikan," kata Michael Yoshikami dari Destinational Wealth Management.

Perusahaan itu mengatakan akan menggunakan simbol "TWTR".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com