Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Saja Calon Pembeli BlackBerry?

Kompas.com - 04/11/2013, 08:18 WIB
Aditya Panji

Penulis

Konsorsium yang terdiri atas Google, SAP, Cisco, Intel, dan LG

BlackBerry membuka pintu terhadap perusahaan lain yang ingin mengajukan penawaran.

Lima perusahaan teknologi besar, yakni Google, SAP, Cisco, Intel, dan LG, hendak bersatu untuk membeli seluruh perusahaan atau hanya sebagian unit bisnis BlackBerry. Pembicaraan antara mereka sudah berlangsung sejak awal Oktober lalu.

Kelima perusahaan ini diprediksi akan sangat berhati-hati dalam menawar BlackBerry. Sebab, BlackBerry baru saja melaporkan kerugian kuartal ketiga 2013 yang hampir mencapai 1 miliar dollar AS, yang disebabkan oleh lesunya penjualan ponsel berbasis BlackBerry 10.

Lenovo

Seorang sumber mengatakan kepada kantor berita Reuters, Lenovo dan BlackBerry telah menandatangani kesepakatan yang tidak boleh diberitahukan kepada pihak lain (non-disclosure agreement). Lenovo hendak memeriksa dokumen terkait pembelian BlackBerry untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.

Mantan CEO Apple, John Sculley

John Sculley adalah mantan CEO Apple. Dia salah seorang yang mendepak Steve Jobs keluar dan lengser dari posisi CEO Apple pada 1985.

Belakangan, The Globe and Mail melaporkan, Sculley tartarik ikut menawar BlackBerry. Namun, pria yang mengaku telah lama menyukai dan memakai produk BlackBerry hingga kini enggan berkomentar soal rencana penawaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com