KompasTekno telah menghubungi BlackBerry Indonesia terkait isu ini. BlackBerry Indonesia pun langsung mengeluarkan pernyataan resminya. (Baca: BBM Android Dicabut 1 Desember, Apa Kata BlackBerry?)
KOMPAS.com — BlackBerry memutuskan untuk membatalkan rencana menjual perusahaan, Senin (4/11/2013). Upaya lain mereka lakukan untuk bangkit dan menentukan nasib perusahaan pada masa mendatang.
BlackBerry akan meningkatkan dana baru sebesar 1 miliar dollar AS dengan menjual aset yang dikonversi kepada pemegang saham terbesar, yakni Fairfax Financial Holdings, dan investor institusi lain.
Dalam sebuah pernyataan, BlackBerry mengatakan, dana baru tersebut memberikan suntikan uang tunai langsung yang menguntungkan dan akan meningkatkan posisi kas besar.
Para investor memiliki opsi untuk membeli tambahan dana hingga 250 juta dollar AS dari obligasi dalam waktu 30 hari ke depan. Langkah ini bisa meningkatkan jumlah saham BlackBerry yang beredar sebanyak 20 persen.
CEO diganti
Selain itu, BlackBerry juga mengumumkan akan mengganti CEO Thorsten Heins dalam dua pekan ke depan. Heins menjabat sebagai CEO BlackBerry sejak Januari 2012, menggantikan duet CEO sebelumnya, Mike Lazaridis dan Jim Balsillie.
Selagi mencari CEO baru, seorang bernama John Chen ditunjuk sebagai Chairman sekaligus CEO sementara BlackBerry. Chen bakal bertanggung jawab menentukan arah, hubungan, dan tujuan strategis BlackBerry.
Sementara itu, pendiri dan CEO Fairfax Financial Holdings, Prem Watsa, diangkat sebagai direktur utama BlackBerry.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.