Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham BlackBerry Turun 16 Persen

Kompas.com - 05/11/2013, 11:22 WIB
Saham produsen ponsel pintar BlackBerry turun 16% setelah membatalkan penjualan perusahaan kepada Fairfax Financial Holdings, Selasa (5/11/2013).

Sebagai gantinya, BlackBerry mengumpulkan dana 1 miliar dollar AS dari investor, diantaranya Fairfax.

CEO BlackBerry Thorsten Heins akan turun dari jabatannya dan mantan kepala eksekutif Sybase John Chen akan menjadi kepala eksekutif sementara.

Bulan Juli lalu, BlackBerry mengumumkan kerugian pada kuartal kedua 965 juta dollar AS.

Penjualan produk terbarunya Blackberry Z10 yang tak banyak diminati dituduh sebagai penyebab kerugian.

Sebelumnya, Fairfax direncanakan memimpin konsorsium perusahaan dalam pengambilalihan Blackberry senilai 4,7 miliar dollar AS.

Tetapi rencana yang diumumkan pada bulan lalu itu lantas batal dilakukan.

Pekan lalu, Reuters melaporkan bahwa Fairfax kesulitan untuk meningkatkan pendanaan yang dibutuhkan untuk kesepakatan tersebut.

Fairfax, yang memiliki 10% saham di BlackBerry, berkontribusi sebesar 250 juta dollar AS untuk pendanaan baru.

Pada September, perusahaan ini mengumumkan rencana untuk mengurangi 4.500 karyawan atau 40%.

Kepala eksekutif interim John Chen, mengatakan :"BlackBerry merupakan merek yang ikonik dengan potensi yang besar - tetapi dibutuhkan waktu, disiplin dan keputusan yang berat untuk meraih kembali kesuksesan."

Sejumlah analis masih skeptis terhadap prospek perusahaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com