Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Android Menang Telak, BlackBerry Merosot Tajam

Kompas.com - 06/11/2013, 09:23 WIB
Namira Daufina

Penulis

Sumber CNET
KOMPAS.com — Lebih dari 204 juta perangkat Android dikirimkan ke seluruh dunia selama paruh ketiga 2013. Ini melanjutkan penguasaan Android pada pasar smartphone di seluruh dunia.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Strategy Analytics, sistem operasi mobile milik Google ini berhasil memenangkan 81,3 persen dari global market share pada kuartal terakhir. Hal ini menunjukkan peningkatan 75 persen.

Dengan adanya peningkatan ini, pengiriman perangkat Android di seluruh dunia mencapai 204,4 juta. Sebuah peningkatan drastis dari tahun sebelumnya yang lebih dari 129,6 juta pengiriman.

Sementara pesaing utamanya, Apple, menduduki posisi kedua dengan perolehan 33,8 juta pengiriman di seluruh dunia. Perolehan 13,6 persen ini turun dari tahun sebelumnya, sebesar 15 persen.

Namun, menurut Strategy Analytics, seperti yang dilansir oleh CNet, kekalahan yang diterima Apple ini tidak lain karena kelangkaan iPhone 5S di beberapa negara.

Menurut analis senior Strategy Analytics, Scott Bicheno, Android harus "merebut" pengiriman dari Apple jika tetap ingin mempertahankan pertumbuhannya pada masa datang.

Namun, lanjutnya, ini mungkin tak akan terjadi karena iPhone 5s mulai menunjukkan kepopulerannya. Perangkat itu diyakini Bicheno akan membantu Apple menambah jumlah pengirimannya ke seluruh dunia pada kuartal keempat 2013.

Beralih pada peringkat ketiga, yang diduduki oleh Windows Phone, jumlah pengirimannya naik dari 3,7 juta tahun lalu menjadi 10,2 juta pada tahun ini. Terjadi peningkatan dari 2 persen ke 4 persen.

Sistem operasi mobile milik Microsoft ini menjadi platform smartphone dengan pertumbuhan paling cepat, meski dikatakan mereka masih membutuhkan gebrakan lebih besar di beberapa negara.

Menurut Executive Director Strategy Analyst, Neil Mawston, pertumbuhan Microsoft sebagian besar karena Nokia dan perkembangan Lumia di banyak negara, seperti Eropa, Asia, dan Amerika.

Mawston mengatakan, masih dibutuhkan perjuangan yang serius untuk dapat menguasai beberapa pasar penting, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Afrika.

Sementara BlackBerry terus menurun dan hanya mampu meraup 2,5 juta pada tahun ini, padahal tahun sebelumnya mencapai 7,4 juta. Turun dari 4,3 persen menjadi hanya 1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com