Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Jual Saham, Siapa Jadi Kaya?

Kompas.com - 09/11/2013, 07:56 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber CNN Money
KOMPAS.com — Saham Twitter mendapat sambutan baik dari investor pada hari pertama perdagangan di lantai bursa New York Stock Exchange, Kamis (7/11/2013), meskipun bagi sejumlah investor baru, Twitter adalah sebuah taruhan besar.

Sejak didirikan pada 2006 di San Francisco, California, AS, perusahaan ini belum pernah meraih untung. Dalam dokumen penawaran saham perdana, tercatat, pendapatan Twitter memang melonjak hingga 534,5 juta dollar AS dalam 12 bulan terakhir yang berakhir 30 September. Namun, Twitter mencatat kerugian 64,6 juta dollar AS pada kuartal tiga 2013.

Twitter berharap perdagangan saham perdana ini bisa menjadi momentum positif. Hal itu sedikit terwujud. Pada hari pertama pedagangan, saham Twitter ditutup di angka 44,90 dollar AS per lembar, naik 73 persen dari harga penawaran umum perdana sebesar 26 dollar AS.

Dengan harga tinggi ini, Twitter memiliki kapitalisasi pasar sebesar 24,9 miliar dollar AS. Sejumlah pendiri, eksekutif, dan institusi yang melakukan investasi di Twitter sejak awal mendadak bertambah kaya raya.

Berikut adalah individu dan institusi yang bertambah kaya raya dari Twitter, seperti dikutip dari CNN.

Evan Williams

Forbes
Pendiri Twitter, Evan Williams
Salah satu pendiri Twitter, Evan Williams, mendapat untung terbesar dari meroketnya harga saham Twitter pada hari pertama perdagangan. Ia merupakan pemegang saham individu terbesar di Twitter, yaitu 10,4 persen, senilai 2,56 miliar dollar AS.

Peter Fenton

Semil Shah, via YouTube
Investor, Peter Fenton
Fenton bukanlah pendiri ataupun eksekutif di Twitter, tetapi ia adalah pemegang saham individu terbesar kedua di Twitter sebesar 6,7 persen atau senilai 1,45 miliar dollar AS. Sejak awal Twitter berdiri, Fenton telah berinvestasi di perusahaan itu.

Spark Capital
Spark Capital, yang berinvestasi di Twitter pada tahun 2008, kini memiliki sekitar 6 persen saham atau senilai 1,4 miliar dollar AS.

Union Square Ventures
Ini adalah pemodal Ventura yang sejak awal berinvestasi di Twitter. Union Square Ventures memiliki saham di Twitter sebesar 5,9 persen atau senilai 1,3 miliar dollar AS. Selain di Twitter, perusahaan ini juga berinvestasi di Zynga, Foursquare, SoundCloud, dan Tumblr.

Digital Sky Technologies (DST) Global
Dengan memiliki 5 persen saham atau senilai 1,07 miliar dollar AS, DST Global adalah investor institusi lain yang memiliki saham cukup besar di Twitter. Didirikan oleh Yuri Milner dari Rusia, DST Global juga memiliki saham di beberapa perusahaan internet besar, termasuk Facebook.

Jack Dorsey

Reuters
Pendiri dan Chairman Twitter, Jack Dorsey
Pendiri Twitter lainnya, Jack Dorsey, memiliki 4,9 persen saham atau sekitar 1,06 miliar dollar AS. Ia dipaksa mundur sebagai CEO Twitter pada 2008, dan kini menjabat sebagai chairman. Ia kemudian membuat perusahaan pembayaran mobile Square. Meski demikian, Dorsey masih memiliki pengaruh besar di Twitter, termasuk mengantar Twitter untuk mengakuisisi Vine.

Dick Costolo

The Verge
CEO Twitter, Dick Costolo
Sejak menjabat sebagai CEO Twitter pada 2010, Dick Costolo membawa ketertiban bagi perusahaan dan membuat Twitter terus tumbuh dari sisi profitablitas. Twitter berhasil membangun bisnis periklanan dan mengejar kemitraan dengan perusahaan media besar. Kini, Costolo memiliki 1,6 persen saham di Twitter atau senilai 346 juta dollar AS.

Biz Stone

Reuters
Pendiri Twitter, Biz Stone
Biz Stone juga salah satu pendiri Twitter, tetapi namanya absen dari daftar pemegang saham mayoritas di Twitter. Nama besar Biz Stone tak dapat dilepas begitu saja dari pembuatan platform blog Xanga dan Blogger. Ia mundur dari keterlibatan sehari-hari di Twitter pada 2011. Kemudian, ia mendirikan perusahaan rintisan baru bernama Jelly Industries dan menjadi CEO.

Charles River Ventures
Pada tahun 2006, pada masa awal Twitter merintis usaha, Charles River Ventures mengambil risiko dengan memberi dana investasi sebesar 1 persen dari total pendanaan putaran pertama. Sebuah taruhan besar yang kini sudah lunas. Tidak diketahui secara pasti berapa persen saham yang kini dimiliki Charles River Ventures di Twitter.

Secara keseluruhan, Twitter melepas 70 juta lembar saham di New York Stock Exchange (NYSE). Selain nama-nama di atas, ada pula selebriti yang memiliki saham di Twitter, antara lain Ashton Kutcher dan Richard Branson.

Para eksekutif dan direksi Twitter yang memiliki saham tidak boleh menjual saham mereka selama 180 hari. Beberapa karyawan non-eksekutif, diprediksi juga memiliki sebagian kecil saham di Twitter.

Berkaca dari penjualan saham perdana Facebook pada Mei 2012 lalu, perusahaan itu melahirkan 850 jutawan baru. Banyak dari mereka yang menginvestasikan kekayaan di perusahaan teknologi baru, seperti Instagram, Spotify, hingga Flipboard.

Bukan hanya berinvestasi di perusahaan teknologi, para jutawan baru ini juga berinvestasi dalam bisnis properti untuk mengantisipasi lonjakan harga realestat di kawasan Sillicon Valley yang terus naik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN Money
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com