Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2013, 17:44 WIB
Penulis Aditya Panji
|
EditorReza Wahyudi
JAKARTA, KOMPAS.com - Rakuten Belanja Online Indonesia memberi perhatian terhadap produk kerajinan tangan dan produk tradisional dari Wamena, Papua. Rakuten hendak mempermudah proses pengiriman barang ke dalam dan ke luar Papua.

Rakuten membuat proyek bernama Hope, yang merupakan hasil kerjasama dengan perusahaan logistik Caraka Group. “Kami ingin membuat proses pengiriman barang ke luar Papua menjadi mudah dan murah,” kata Presiden Direktur Rakuten Belanja Online, Ryota Inaba.

Aditya Panji/Kompas.com
Presiden Direktur Rakuten Belanja Online, Ryota Inaba.
Proyek ini merangkul para perajin dari Wamena, seperti perajin batik, koteka, pembuat kopi, dan sebagainya. Rakuten merangkul pelaku UKM di Wamena untuk memanfaatkan internet dalam menjual produknya.

Meskipun akses internet di Wamena terbilang sulit dan lambat, namun menurut Ryota, tidak sedikit perajin di sana yang mulai memanfaatkan internet untuk berjualan. “Ini adalah kesempatan Rakuten untuk mengedukasi pasar dan menjalin kerjasama dengan pebisnis di Papua,” terangnya dalam jumpa pers Rakuten Expo 2013 di Jakarta, Rabu (13/11/2013).

Rakuten dan Caraka membuat pusat pengiriman dan pengambilan barang (pick-up center) di Wamena. Penjual yang hendak mengirim produk dan pembeli yang hendak mengambil barang pesanannya, bisa datang ke pick-up center tersebut.

CEO Caraka Group Rocky J. Pesik, mengatakan, dalam sehari bisa ada empat sampai lima penerbangan logistik ke dalam dan ke luar Papua. Sekali penerbangan pesawat bisa mengangkut 12ton barang.

“Jika saat pergi barang yang dikirim banyak atau penuh dan saat kembali juga penuh, maka ongkos kirim yang ditanggung konsumen bisa murah,” terang Rocky.

Pengunjung dari luar Jakarta meningkat

Rakuten mencatat, trafik pengunjung dari Jakarta ke situs web Rakuten Indonesia sudah menurun. Jika dua tahun lalu 90 persen trafik Rakuten berasal dari pengguna di Jakarta, maka tahun ini jumlah tersebut turun menjadi 25 persen. Sebanyak 75 persen trafik ke Rakuten saat ini berasal dari luar Jakarta.

Perusahaan mengklaim mengalami pertumbuhan pesat di tahun ini. Pada kuartal tiga 2013, pesanan yang dibayar di Rakuten tumbuh sebanyak 165,6 persen dari tahun ke tahun. Gross merchant sales (GMS) yang dibayar juga tumbuh 104,2 persen, sementara convertion rate (CVR) tumbuh 58,6 persen.

Jumlah produk dan varian yang ada di Rakuten Indonesia saat ini lebih dari 500 ribu dan telah bermitra dengan 500 merchant.

Rakuten didirikan pada 1997 dan berkantor pusat di Tokyo, Jepang. Perusahaan yang go public pada 19 April 2000 ini, sekarang memiliki 10 ribu karyawan di seluruh dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

iPhone Ini Masih Berfungsi Meski Sudah Tenggelam 1 Tahun

iPhone Ini Masih Berfungsi Meski Sudah Tenggelam 1 Tahun

Internet
Selain “Red Flag”, Ramai Pula Kata “Green Flag” di Medsos, Begini Artinya

Selain “Red Flag”, Ramai Pula Kata “Green Flag” di Medsos, Begini Artinya

Internet
Cara Bayar Tagihan Listrik Online di HP via PLN Mobile dengan Mudah

Cara Bayar Tagihan Listrik Online di HP via PLN Mobile dengan Mudah

e-Business
Free Fire Rilis Update OB40, Ada Spider-Man dan Dua Karakter Baru

Free Fire Rilis Update OB40, Ada Spider-Man dan Dua Karakter Baru

Game
Kenapa Penyimpanan WhatsApp Tiba-tiba Penuh? Begini Penyebabnya

Kenapa Penyimpanan WhatsApp Tiba-tiba Penuh? Begini Penyebabnya

Software
Tangkal Hoaks, Twitter Rilis Fitur Cek Fakta di Gambar

Tangkal Hoaks, Twitter Rilis Fitur Cek Fakta di Gambar

Software
[POPULER TEKNO] IndiHome Segera Gabung Telkomsel | Pengguna iPhone Bisa Login Satu Akun WhatsApp di 4 HP Sekaligus

[POPULER TEKNO] IndiHome Segera Gabung Telkomsel | Pengguna iPhone Bisa Login Satu Akun WhatsApp di 4 HP Sekaligus

Internet
Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Gadget
Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Software
Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

BrandzView
Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Internet
WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

Software
Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Hardware
Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Software
Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com