Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa MNC, Apa Strategi Rakuten Indonesia?

Kompas.com - 13/11/2013, 19:50 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perusahaan e-commerce Rakuten dan perusahaan media MNC Group memutuskan "bercerai" dalam urusan perusahaan patungan Rakuten Belanja Online yang berdiri di Indonesia sejak pertengahan 2011. Rakuten yakin bisa tumbuh cepat meski berjalan tanpa MNC.

Presiden Direktur dan CEO Rakuten Belanja Online Ryota Inaba mengatakan, perpisahan itu disebabkan karena adanya "perbedaan filosofi".

"Dengan memiliki seratus persen saham di Rakuten Belanja Online, kami bisa melakukan banyak hal, dan kami bisa tumbuh cepat," tegasnya di sela acara Rakuten Expo 2013 di Jakarta, Rabu (13/11/2013).

Untuk tumbuh lebih cepat, Ryota melanjutkan, pihaknya memadukan metode bisnis antara e-commerce, layanan finansial, dan konten digital. Strategi ini mereka sebut sebagai triangle business.

Pada pertengahan tahun ini, Rakuten meluncurkan metode pembayaran terbaru hasil kerja sama dengan Veritrans. Rakuten juga akan mengintegrasikan layanannya dengan platform video streaming Viki, perusahaan asal San Francisco, AS, yang telah diakuisisi pada September 2013.

“Ini akan memberikan pengalaman belanja online dan hiburan yang unik di Rakuten,” tegas Ryota.

Rakuten mengklaim mengalami pertumbuhan pesat pada tahun ini. Pada kuartal ketiga 2013, pesanan yang dibayar di Rakuten tumbuh sebanyak 165,6 persen dari tahun ke tahun. Gross merchant sales (GMS) yang dibayar juga tumbuh 104,2 persen, sementara convertion rate (CVR) tumbuh 58,6 persen.

Jumlah produk dan varian yang ada di Rakuten Indonesia saat ini lebih dari 500.000 dan telah bermitra dengan 500 merchant. Trafik yang masuk ke situs web Rakuten saat ini didominasi oleh pengunjung dari luar Jakarta, yakni 75 persen, sementara dari Jakarta sebesar 25 persen.

Sementara MNC Group kini mendirikan MNC Shop, yang merupakan perusahaan patungan antara Global Mediacom dan GS Home Shopping dari Korea Selatan. Mereka memiliki model bisnis yang lebih kurang sama dengan Rakuten, yaitu B2B2C, tetapi bisa diakses melalui situs web dan saluran televisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com