Google digugat karena dituduh telah menempatkan cookies di browser Safari yang menjadi bawaan produk gadget Apple. Google juga dituduh telah memodifikasi pemrograman cookies untuk menembus blocking otomatis di perangkat Apple pada kurun Juni 2011 sampai Februari 2012.
Cookies adalah pemrograman kecil yang dapat melacak perilaku user dalam menjelajah internet dan mengumpulkan data pribadi pengguna itu. Kerap kali cookies melekat pada iklan atau laman tertentu.
Diumumkan pada Senin (18/11/2013), kesepakatan itu tercapai setelah penyelidikan berjalan selama hampir dua tahun. Google menolak mengaku bersalah atas semua gugatan, tetapi menyatakan telah menghapus cookies bermasalah dari browser di produk Apple.Sebelumnya, pada Agustus 2012, Google juga setuju membayar 22 juta dollar AS, setara Rp 250 miliar, ke Komisi Perdagangan Amerika Serikat, terkait hal yang sama.
Google, mesin pencari nomor satu di internet, sepanjang 2012 menghasilkan tak kurang dari 50 miliar dollar AS, setara lebih dari Rp 550 triliun, sebagian besar berasal dari iklan.
Sebagai bagian dari kesepakatan Senin, Google setuju untuk tak lagi menggunakan coding yang tak butuh izin pengguna untuk mengesampingkan pengaturan browser, kecuali untuk tujuan keamanan, penipuan, atau masalah teknis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.