Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lego Ajak Anak Kurang Mampu Merakit Robot

Kompas.com - 19/11/2013, 09:40 WIB
Deliusno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keterbatasan ekonomi ternyata tidak dapat menghalangi kesempatan anak untuk terus menggali ilmu. Bertempat di salah satu hotel di Jakarta, Senin (18/11/2013), Lego Foundation mengajak sekitar 30 anak kurang mampu untuk mempelajari ilmu robotik.

Ilmu robotik selama ini, mungkin, dianggap hanya dapat dinikmati oleh orang-orang mampu saja. Namun, melalui acara ini, Lego ingin membuktikan bahwa ilmu seperti ini dapat dipelajari oleh siapa saja.

"Salah satu tujuan kami lainnya, ingin memperlihatkan bahwa mempelajari ilmu robotik sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Selain itu, anak-anak juga bisa belajar dengan cara yang menyenangkan," kata Gunawan Tunas, Principal CreativeKids, salah satu rekanan Lego di Indonesia, kepada KompasTekno.

Anak-anak kurang mampu ini berasal dari berbagai lembaga pendidikan di Jakarta, seperti Pesantren Assa'adah, Yayasan Cinta Kasih Tzu Chi, dan sebuah sekolah yang dipilihkan oleh Surya Institute.

Pengajar anak-anak ini pun tidak main-main. Lego Foundation memilih beberapa pengajar yang memiliki profesi sebagai dosen atau peneliti ilmu robotik dari universitas-universitas terkenal di luar negeri.

Tanggapan para peserta workshop robotik ini terlihat sangat antusias. Hal tersebut dibuktikan dengan begitu cepatnya anak-anak ini dalam memahami ilmu robotik yang diajarkan.

KOMPAS.com/Deliusno
Salah satu hasil karya peserta acara
Ini bukan pertama kalinya Lego Foundation mengadakan acara seperti ini. Perusahaan tersebut selalu mengadakan acara serupa secara rutin. Hanya saja, acara tersebut baru pertama kalinya diadakan di Indonesia.

"Setiap tahunnya, Lego Foundation akan mengadakan acara seperti ini di negara pilihan. Kebetulan, tahun ini, Indonesia yang menjadi tuan rumahnya," pungkas Gunawan.

Lego Mindstorms EV3

Untuk mengajarkan ilmu robotik kepada anak-anak, pihak pengajar menggunakan sebuah perangkat, yang dijual secara bebas di pasaran, bernama Lego Mindstorms EV3.

Perangkat tersebut terdiri dari tiga komponen utama, yaitu CPU ("otak" dari robot), motor penggerak, dan juga brick (blok-blok) ala Lego untuk membentuk robot.

Pengguna bisa memasukkan kode pemrograman untuk gerakan robot melalui sebuah software di komputer. Untuk memasukkan kode, hanya perlu menghubungkan PC dengan CPU EV3 dengan sebuah kabel.

Kreatifitas dari pengguna sendiri sangat dibutuhkan untuk pembuatan robot ini. Selalu harus menentukan gerakan apa saja yang bisa dilakukan oleh sang robot, pengguna juga harus mendesain tampilan robot dengan brick Lego.

KOMPAS.com/Deliusno
Lego Mindstorms Ev3 ini pun bisa dikreasikan hingga membentuk karakter robot Wall-E, salah satu film buatan Pixar
Lego Mindstorms EV3 sendiri sudah dijual di pasaran Indonesia dengan harga mulai dari Rp 6,5 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com