Petinggi Microsoft Berkumpul Tentukan CEO Baru

Sumber yang dekat dengan rencana tersebut mengatakan kepada Bloomberg, setelah memangkas daftar CEO baru, dewan direksi berencana mewawancarai kandidat kuat selama beberapa pekan ke depan.

Diharapkan, CEO baru Microsoft bisa didapatkan pada Desember mendatang untuk menggantikan Steve Ballmer yang memutuskan pensiun.

Menurut analis Joseph McCool dari lembaga finansial McCool Group, Microsoft membutuhkan pemimpin yang bisa membawa transisi dari fokus sebagai perusahaan pembuat perangkat lunak, menjadi perusahaan yang juga fokus pada perangkat keras dan pemberi layanan. Microsoft diharapkan bisa menjadi pesaing kuat Apple dan Google.

"Sebuah hal penting bagi calon CEO untuk memberi kepercayaan di antara pemegang saham dan karyawan Microsoft," kata McCool.

Dalam sebuah dokumen pencarian CEO baru, digambarkan bahwa perusahaan menginginkan sosok yang punya rekam jejak mengelola bisnis yang kompleks dalam sektor pasar yang bergerak cepat dan kompetitif.

Alan Mulally atau Stephen Elop?

Saat ini, setidaknya ada lima kandidat CEO Microsoft. Dari luar perusahaan, nama yang muncul adalah CEO Ford Motor Alan Mulally dan mantan CEO Nokia Stephen Elop.

Di antara dua pilihan itu, nama Elop adalah yang paling berpotensi. Dewan direksi menimbang bahwa Mulally kurang memiliki latar belakang bisnis teknologi dan komputer. Namun, Mulally mampu membentuk tim dengan manajeman yang solid.

Sementara dari dalam perusahaan, nama yang muncul adalah kepala pengembangan bisnis Tony Bates, penanggung jawab bisnis cloud computing Satya Nadella, dan kepala operasional Kevin Turner.

Juru bicara Microsoft menolak berkomentar tentang kabar ini.

Pada 19 November nanti, dewan direksi Microsoft menggelar rapat umum pemegang saham tahunan, yang untuk terakhir kalinya akan dipimpin oleh Steve Ballmer. Dari sinilah, Microsoft akan menentukan pemimpin barunya untuk melanjutkan kisah sukses perusahaan.