Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Sudah Tahu Penyebab "Kedip Biru" di PS4

Kompas.com - 22/11/2013, 15:04 WIB
Penulis Deliusno
|
EditorReza Wahyudi
KOMPAS.com - Misteri mengapa beberapa Playstation (PS) 4 yang mengalami "kedipan biru" dan konsol yang mendadak mati tampaknya telah terpecahkan. Pihak Sony mengaku telah berhasil menemukan penyebab dari kedua masalah tersebut.

Menurut Satoshi Nakajima, juru bicara Sony, konsol PS4 bermasalah tersebut kemungkinan besar mengalami kerusakan pada saat pengiriman ke toko-toko retail.

"Kami mengetahui bahwa beberapa unit (PS4) dilaporkan rusak pada saat pengiriman," kata Satoshi, seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (22/11/2013).

Masih menurut Satoshi, jumlah PS4 di pengiriman tahap pertama yang mengalami kerusakan tidak begitu banyak. PS4 yang mengalami masalah ini diklaim kurang dari 1 persen saja.

"Ada beberapa masalah dilaporkan, yang justru membuat kami yakin bahwa tak ada satupun dari masalah-masalah tersebut memengaruhi konsol PS4 dalam jumlah besar," tulis Satoshi.

Untuk membantu menyelesaikan masalah PS4 tersebut, pihak Sony mengaku telah bekerja sama dengan Amazon.

Sebelumnya, beberapa pembeli awal PS4 mengaku mengalami masalah di unit PS4 yang dibelinya. Sebagian kecil konsumen mengaku, konsol yang mereka beli tidak dapat mengirimkan sinyal gambar dan suara ke televisi, meskipun lampu indikator PS4 telah berubah menjadi biru. Sekadar catatan, apabila PS4 mengeluarkan warna biru, maka itu tandanya perangkat ini telah menyala.

Beberapa konsumen lainnya menceritakan bahwa konsol terbaru Sony yang dibelinya mendadak mati (shut down) secara otomatis.

PS4 sendiri telah dijual secara resmi di pasaran Amerika Utara mulai 15 November lalu. Konsol ini dijual dengan harga 399 dollar AS, lebih murah 100 dollar AS dari rival beratnya, Xbox One.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com